Post ADS 1
Post ADS 1

Baru Hitungan Bulan di Kabinet, Wamenaker Noel Diciduk KPK. Barang Buktinya Fantastis !


 

JAKARTA, (VOX) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel pada Rabu (20/8) malam. Ia diduga terlibat praktik pemerasan perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).


Pernyataan Resmi KPK


Wakil Ketua KPK Fitroh Rachyanto membenarkan penangkapan tersebut.


“Benar, KPK melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap pejabat di Kemenaker terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi K3,” kata Fitroh, Kamis (21/8).


Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan pihaknya memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Noel.


“Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif. Penentuan status hukum akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai,” ujarnya.



Barang Bukti yang Disita


Dalam OTT ini, KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti bernilai fantastis.


15 unit mobil mewah, di antaranya Nissan GT-R, Toyota Palisade (2 unit), Suzuki Jimny, Jeep Cherokee, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander (2 unit), Hyundai Stargazer, BMW Seri-3, Honda CR-V (3 unit), Pajero Sport, dan Toyota Corolla Cross Hybrid.


7 unit motor, termasuk Vespa Sprint S 150 dan beberapa moge Ducati.


Uang tunai, jumlah pastinya belum diumumkan oleh KPK.


Deretan kendaraan tersebut bahkan dipajang di halaman dan lobi Gedung Merah Putih KPK, sehingga tampak seperti “showroom” mendadak.


Situasi di Kemenaker


Meski kabar penangkapan Noel menggemparkan publik, suasana di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tetap kondusif. Aktivitas pegawai berlangsung normal, meski penjagaan di sekitar ruang kerja Wamenaker terlihat lebih ketat.


Respon Istana


Pernyataan resmi datang dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi selaku juru bicara Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa Presiden menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK.


“Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa ini. Presiden menegaskan bahwa proses hukum harus berjalan dan akan menghormati sepenuhnya langkah KPK,” kata Prasetyo Hadi, Kamis (21/8).


Lebih lanjut, Prasetyo menyampaikan bahwa Presiden tidak kaget berlebihan, namun menekankan pentingnya peringatan bagi pejabat negara untuk menjaga integritas.


“Apabila Saudara Immanuel Ebenezer terbukti bersalah, Presiden akan segera melaksanakan pergantian jabatan,” tegasnya.


Latar Belakang Immanuel Ebenezer


Immanuel Ebenezer dikenal luas sebagai aktivis politik.


Pernah menjabat sebagai Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), relawan pendukung Joko Widodo pada Pilpres 2019.


Sosok yang vokal dan kerap melontarkan kritik blak-blakan di ranah publik.


Dalam Kabinet Presiden Prabowo Subianto, Noel dipercaya menduduki kursi Wakil Menteri Ketenagakerjaan.


Penangkapan Noel ini mengejutkan publik, mengingat ia baru beberapa bulan duduk di kursi kabinet.


Dampak Politik dan Sosial


OTT KPK terhadap Wamenaker Noel menjadi pukulan telak bagi Kabinet Merah Putih di awal masa kepemimpinan Presiden Prabowo. Publik menilai kasus ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen pemberantasan korupsi dan menjaga integritas pejabat tinggi negara.


.Abu Azzam

banner
Post ADS 2