Akun LGBT+ @pelanginusantara_org Soroti Transpuan di Kuningan, Atlet Tinju Jadi Sasaran Sorotan dan Perundungan Digital

 

ilustrasi ai/VoxDoc*

KUNINGAN, (VOX) – Jagat media sosial dihebohkan dengan unggahan dari akun Instagram @pelanginusantara_org, yang dikenal sebagai akun komunitas LGBT+ di Indonesia. Dalam unggahannya, akun tersebut memuat foto dan nama lengkap seorang atlet tinju asal Kuningan yang diduga terlibat dalam tindakan kekerasan terhadap seorang transpuan.

Unggahan tersebut menuai polemik karena menyematkan label "pelaku" secara terbuka tanpa proses hukum yang jelas, serta menyertakan identitas lengkap sang atlet. Beberapa warganet menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pembunuhan karakter di ruang digital.

Buntut dari unggahan ini, akun Instagram sang atlet dilaporkan telah hilang. Dugaan sementara, akun tersebut dihapus atau dinonaktifkan akibat masifnya laporan dari warganet yang berasal dari komunitas LGBT+ dan para pendukungnya. Hal ini diperkuat dengan sejumlah komentar di unggahan @pelanginusantara_org yang secara terbuka mengarahkan pengikutnya untuk melaporkan akun milik atlet tersebut.



Di sisi lain, muncul komentar yang menuai perhatian serius dan kekhawatiran, terutama bagi Pemerintah Kabupaten Kuningan. Salah satu akun mengomentari unggahan tersebut dengan menuliskan:

“Kuningan sarangnya hemong, gw aja pernah main apk rata-rata orang Kuningan semua.”




Pernyataan ini menjadi alarm tersendiri atas stereotip dan stigma yang dapat melekat pada suatu wilayah akibat fenomena digital yang tidak terkendali. Pemerintah Kabupaten Kuningan diminta untuk segera merespons situasi ini, baik dalam konteks perlindungan terhadap warganya, maupun klarifikasi atas informasi yang menyebar luas dan belum terverifikasi sepenuhnya.

.Abu Azzam