Transformasi Desa Digital Jadi Program Strategis Kominfo Kuningan dan Unswagati Cirebon


 

KUNINGAN, (VOX) - Upaya mewujudkan desa digital di Kabupaten Kuningan terus diperkuat. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan menjalin kerja sama strategis dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, khususnya dalam mendukung penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara kedua pihak yang berlangsung di Aula Diskominfo Kuningan, Selasa (5/8/2025). Fokus utama kolaborasi ini adalah penguatan pengabdian kepada masyarakat melalui pendampingan pengelolaan sistem informasi desa dan keamanan digital.


Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kuningan, Drs. H. Ucu Suryana, M.Si., menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan FISIP UGJ. Ia optimistis kolaborasi ini akan berdampak positif terhadap kemajuan desa-desa di Kuningan dalam bidang teknologi.


“Kami berterima kasih atas kerja sama ini. Harapannya, desa-desa di Kuningan bisa lebih maju secara digital dan taat regulasi, khususnya dalam penggunaan domain resmi desa.id,” ujar Ucu.


Ucu menjelaskan, sesuai dengan Permen Kominfo Nomor 5 Tahun 2025, setiap pemerintah desa diwajibkan menggunakan domain desa.id sebagai identitas digital resmi. Namun, hingga saat ini, masih terdapat 71 desa di Kuningan yang websitenya tidak aktif atau belum sesuai ketentuan.


Sebagai langkah awal, Diskominfo akan menjadikan Desa Kertayasa, Kecamatan Sindangagung, sebagai role model. Desa ini telah banyak menorehkan prestasi nasional, seperti Anugerah TIK Kominfo, Paralegal Justice Award Kemenkumham, hingga Desa Cerdas Kemendes.


“Kertayasa adalah contoh nyata bahwa desa bisa menjadi pelopor transformasi digital. Kami ingin desa-desa lain juga bisa menyusul,” tambahnya.


Dari pihak FISIP UGJ, turut hadir langsung Dekan FISIP UGJ, Dr. Hj. Siti Khumayah, SE., SH., M.Si., didampingi Wakil Dekan II Dr. Hj. Sri Wulandari, S.Sos., M.Si., serta dosen Prodi Administrasi Publik Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si. dan Eko Siswoyo, S.Kom., M.Kom. dari Komunitas Komdigi.



Sementara itu, mendampingi Kadis Kominfo, turut hadir Acep Tisna Sudrajat, SH., MH. – Plt. Kepala Bidang Aplikasi Informatika merangkap Kepala Bidang Infrastruktur TIK; Anwar Nasihin, M.Kom. – Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik; Wibawa Gumbira, S.Sos., M.Pd. – Kepala Bidang Persandian dan Statistik; serta para pejabat fungsional dan staf teknis dari Bidang APTIKA.


Kolaborasi ini tak hanya menyasar peningkatan kualitas website desa, namun juga mencakup aspek keamanan informasi, seperti keamanan server, sistem, dan website.


“Kami juga sangat membutuhkan dukungan akademik dalam pengembangan SDM yang paham keamanan siber,” terang Ucu.


Ia berharap kerja sama ini dapat mendorong transformasi digital desa secara lebih merata, aman, dan berkelanjutan. Kolaborasi dengan perguruan tinggi dinilai menjadi kunci penguatan kapasitas lokal sekaligus menjembatani antara teori dan praktik di lapangan.


Sementara itu, Dr. Hj. Siti Khumayah menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki posisi strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam memperkuat pengabdian kepada masyarakat.


“Semoga sinergi yang kuat antara Diskominfo Kabupaten Kuningan dan FISIP UGJ, didukung oleh kepatuhan terhadap regulasi domain desa.id, menjadi fondasi utama keberhasilan transformasi digital desa di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya.


.Abu Azzam