UBHI Laksanakan Program Intervensi Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Hantara


 

KUNINGAN, (VOX) – Suasana Aula Kecamatan Hantara pada Kamis (7/8/2025) tampak lebih ramai dari biasanya. Sejak pagi, para kepala desa, camat, hingga perwakilan Polsek berkumpul menyambut kedatangan puluhan mahasiswi Universitas Bhakti Husada Indonesia (UBHI). Mereka datang bukan sekadar berkunjung, melainkan membawa misi penting: melaksanakan Program Intervensi Kesehatan Masyarakat sebagai bagian dari Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II tahun ajaran 2024/2025.


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari survei dasar kesehatan masyarakat (SDKM) yang telah dilaksanakan pada Februari lalu di enam desa di Kecamatan Hantara, yakni Desa Hantara, Cikondang, Pakapasan Girang, Pakapasan Hilir, Pasiragung, dan Citapen. Selama satu bulan penuh, mahasiswa mengumpulkan data lapangan yang kini menjadi dasar intervensi untuk meningkatkan kualitas kesehatan warga.


Slah satu Kepala Desa yang menghadiri acara tersebut Yaya Mulyadi, Kepala Desa Pakapasan Hilir yang akrab disapa Kuwu Sanhill. Ia menyampaikan apresiasi atas keterlibatan mahasiswa UBHI.



“Semoga dengan kegiatan ini kesehatan masyarakat semakin meningkat, dan kehadiran mahasiswa UBHI bisa memberi inovasi bagi peningkatan kesehatan di masyarakat,” ujarnya.


Kuwu Sanhill juga menambahkan bahwa keterlibatan perguruan tinggi sangat membantu desa dalam menemukan solusi berbasis data.


“Kami di desa terkadang memiliki keterbatasan dalam melakukan pemetaan masalah kesehatan secara menyeluruh. Kehadiran mahasiswa yang membawa hasil survei ini membuat kami bisa bergerak lebih tepat sasaran,” tuturnya.


Dengan semangat kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang praktik pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga membawa manfaat nyata bagi warga, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkualitas di Kecamatan Hantara.


.Abu Azzam