Post ADS 1
Post ADS 1

Kepala Desa Darma: “Kami Butuh Aksi Nyata, Bukan Sekedar Janji


KUNINGAN,(VOX) - Pembangunan dua unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, telah berlangsung selama tiga bulan terakhir. Meski proses pembangunan berjalan dengan dukungan swadaya masyarakat dan pemerintah desa, hingga saat ini bantuan resmi dari pemerintah belum juga terealisasi.

Kepala Desa Darma, Yadi Juharyadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan Direktorat Jenderal Perumahan, namun belum ada kejelasan mengenai pencairan bantuan yang dijanjikan, hingga kini masih terkendala karena bantuan dari program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) belum juga cair. Dua rumah yang sedang dibangun tersebut merupakan tempat tinggal warga kurang mampu yang kondisi sebelumnya sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Ujar yadi Minggu (25/05/2025).

Yadi juga menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk segera merealisasikan bantuan tersebut demi mempercepat penyelesaian pembangunan dan meningkatkan kelayakan hunian bagi warganya yang kurang mampu.

“Kami sangat berharap adanya perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Kuningan, terutama melalui program Rutilahu. Ini demi kelayakan tempat tinggal masyarakat kami yang membutuhkan,” ujar Yadi Juharyadi.

Ia menambahkan, keterlambatan bantuan ini berpotensi menghambat penyelesaian pembangunan rumah yang sudah lama ditunggu pemiliknya. Dukungan dari Pemkab Kuningan dinilai penting untuk mendorong percepatan penyelesaian program Rutilahu dan meningkatkan kualitas hidup warga desa.

Lanjutnya, Yadi, menyampaikan harapan besar kepada Pemerintah Kabupaten Kuningan untuk segera merealisasikan bantuan tersebut demi mempercepat penyelesaian pembangunan dan meningkatkan kelayakan hunian bagi warganya yang kurang mampu.

Program Rutilahu sendiri merupakan upaya untuk menyejahterakan masyarakat dengan memberikan tempat tinggal yang aman, sehat, dan layak huni, terutama bagi keluarga yang tergolong tidak mampu secara ekonomi.

Masyarakat dan pemerintah desa berharap, dengan terpublikasinya kondisi ini, bantuan yang dibutuhkan dapat segera terealisasi agar pembangunan rumah dapat segera diselesaikan sesuai harapan bersama. Pungkasya./Moris
banner
Post ADS 2