Post ADS 1
Post ADS 1

Skandal Dugaan Perselingkuhan Guncang DPRD Kuningan, Ormas GARPUDI Desak Penindakan Tegas


KUNINGAN, (VOX) – Saat rakyat masih bergelut dengan tingginya harga bahan pokok, layanan publik yang belum merata, dan janji politik yang belum ditepati, publik dikejutkan oleh dugaan perselingkuhan yang melibatkan seorang anggota DPRD Kabupaten Kuningan. Isu ini menyebar cepat di media sosial dan memicu gelombang kecaman dari berbagai kalangan.

Organisasi masyarakat Garda Pemuda Demokrasi Indonesia (GARPUDI) mengecam keras skandal yang dinilai mencederai moral pejabat publik. Mereka menuntut agar Dewan Kehormatan DPRD segera turun tangan dan menindaklanjuti dugaan tersebut secara transparan dan tegas.

"Ini bukan sekadar urusan pribadi. Ini soal moral pejabat publik yang hidup dari uang rakyat,Kami muak dengan tabiat wakil rakyat yang lebih sibuk mengurusi hasrat daripada amanat." Tegas Iman Sekjen Garpudi Kuningan.

GARPUDI menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi momen refleksi bagi seluruh anggota legislatif. Jika terbukti bersalah, mereka mendesak agar pelaku dicopot dari jabatannya, bukan hanya ditegur secara internal. Menurut mereka, tindakan setengah hati hanya akan memperkuat ketidakpercayaan publik terhadap institusi wakil rakyat.

"Skandal ini mempertebal tembok ketidakpercayaan publik terhadap DPRD. Jangan bungkam isu ini atas nama kolegialitas. Warga Kuningan berhak tahu siapa yang benar-benar bekerja untuk rakyat, dan siapa yang mencorengnya," tambah Iman.

Skandal ini dianggap mencerminkan wajah lama perpolitikan lokal yang kerap tersandung kasus moral, sementara tuntutan perubahan dari rakyat terus bergema tanpa jawaban.

“Jika moral dianggap remeh, maka integritas pun hanya dianggap sepele,” pungkas Iman./Red
banner
Post ADS 2