Alat Medis Hilang Misterius Sejak Januari, Bupati Kuningan Baru Tahu Setelah Ramai di Media


KUNINGAN, (VOX) – Kasus hilangnya alat medis penting di RSUD Linggajati, Kecamatan Cilimus, kembali menjadi sorotan. Meski peristiwa tersebut terjadi sejak Januari 2025 dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp100 juta, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mengaku baru mengetahui dan belum menerima laporan lengkap dari dinas terkait.“Saya belum menerima laporan yang utuh, termasuk soal aset apa saja yang hilang dan sejauh mana sistem pengamanannya. Salah satunya yang belum jelas adalah soal gedung dan kebutuhan fasilitas lainnya,” ujar Bupati saat dikonfirmasi di Gedung DPRD Kuningan, Rabu (7/5/2025).

Alat yang hilang adalah probe USG, komponen penting yang digunakan dokter spesialis kandungan untuk memantau kondisi janin dalam kandungan. Direktur RSUD Linggajati, dr. Eddy Syarief, mengungkapkan bahwa alat tersebut semula dikira masih digunakan karena ukurannya kecil, seukuran ponsel.

Namun setelah dilakukan pengecekan, diketahui alat tersebut hilang, dan sistem CCTV di lokasi pun ditemukan rusak. “Memori penyimpanan juga tidak ada, rekaman terakhir hanya mencakup satu bulan sebelum kejadian,” ungkap dr. Eddy, Selasa (6/5/2025).

Pihak rumah sakit telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kuningan, yang kini tengah menangani proses penyelidikan. Di sisi lain, RSUD Linggajati mengaku telah memperkuat sistem keamanan internal dengan penambahan CCTV serta pembaruan sistem kunci akses.

Meski demikian, muncul pertanyaan publik soal lambatnya informasi sampai ke kepala daerah. Kasus ini memicu sorotan terhadap lemahnya sistem pelaporan internal, serta pengawasan terhadap aset penting milik daerah. /A Mukti