KUNINGAN, (VOX) — Dalam upaya memperkuat ketertiban dan membangun karakter generasi muda, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar bersama jajaran Kodim 0615/Kuningan menggelar apel bersama di halaman Makodim, Senin pagi. Apel yang berlangsung singkat namun penuh makna ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah daerah dan TNI.
Bupati Dian menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor bukan hanya penting, tetapi mutlak diperlukan demi menjaga stabilitas dan mewujudkan kemajuan daerah. Salah satu fokus utama yang diangkat adalah pemberantasan aksi premanisme di wilayah Kuningan.
"Ini bukan soal siapa yang paling berani, tapi bagaimana kita hadir memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kita semua, dari pemda hingga aparat teritorial, punya tanggung jawab yang sama," ujar Bupati.
Bersama Dandim 0615/Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, Bupati juga menyinggung soal rencana pembinaan khusus bagi pelajar bermasalah. Program tersebut akan menggabungkan pendekatan disiplin ala militer dengan nilai-nilai bela negara, sebagai bentuk intervensi edukatif, bukan hukuman.
"Kita ingin anak-anak ini punya masa depan, bukan malah tenggelam dalam lingkungan yang salah. Maka perlu pendekatan yang lebih tegas tapi membangun," tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada jajaran Kodim atas dedikasi mereka dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, termasuk program TMMD, bantuan bencana, hingga pengamanan kegiatan pemilu.
Dengan semangat kolaborasi ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan berharap bisa menghadirkan wajah baru dalam penanganan persoalan sosial, serta membentuk generasi muda yang disiplin, tangguh, dan berkarakter. /Red
.jpg)
.jpg)
