Post ADS 1
Post ADS 1

Kuningan Catat Sejarah, SPKLU Ultrafast Charging Pertama Resmi Beroperasi di Kawasan Wisata Arunika


KUNINGAN, (VOX) — Langkah besar menuju masa depan energi bersih resmi dimulai di Kabupaten Kuningan. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultrafast Charging pertama di wilayah ini kini hadir di Kawasan Wisata Arunika Eatery & Joglo Arunika, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.

Fasilitas modern ini diresmikan langsung oleh Anggota Komisi XII DPR RI H. Rokhmat Ardiyan, didampingi sang istri Hj. Dian Marina Puspita, pada Jumat (16/5/2025). Hadir pula Manajer PT PLN UP3 Cirebon Imam Ahmadi, Pimpinan BNI Cabang Kuningan Lucky Perdana Yudistira, serta Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Toni Anwar.

“Ini ikhtiar bersama membangun ekosistem kendaraan listrik di Kuningan dan Cirebon. SPKLU Ultrafast ini yang pertama di wilayah kami,” ujar Imam Ahmadi dalam sambutannya.

SPKLU ini bukan sekadar fasilitas pengisian daya, tetapi juga simbol percepatan transformasi energi nasional. PLN UP3 Cirebon mencatat telah mengoperasikan 39 SPKLU di 20 lokasi dengan lebih dari 21 ribu transaksi sejak 2021. Kehadiran teknologi Ultrafast memungkinkan pengisian daya kendaraan hanya dalam waktu kurang dari 30 menit jauh lebih cepat dari rata-rata sebelumnya yang mencapai hampir dua jam.

“Cirebon siap menjadi pionir kendaraan listrik di wilayah Ciayumajakuning,” tambah Imam optimistis.

Dalam kesempatan yang sama, H. Rokhmat Ardiyan menyampaikan apresiasinya atas komitmen PLN dalam menghadirkan layanan yang menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya di kawasan wisata yang semakin ramai dikunjungi pengguna kendaraan listrik.

“Kuningan ini kota kecil, tapi inovasinya modern. Semua ini berkat dukungan PLN dan semangat green energy untuk masa depan,” ujar politisi Partai Gerindra dari Dapil Jabar X itu.

Menurutnya, kehadiran SPKLU ini merupakan bukti nyata bahwa transformasi energi tidak hanya menjadi agenda pusat, tetapi juga bisa diimplementasikan secara konkret di daerah.

“Kawasan wisata seperti Arunika kini tak hanya menjual keindahan alam, tapi juga menawarkan kemudahan bagi wisatawan yang peduli pada lingkungan,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan agenda energi hijau memerlukan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“Ini menjadi contoh ideal bagaimana pariwisata dan energi bersih bisa berjalan beriringan, membuka peluang baru bagi daerah untuk tumbuh dan berinovasi,” pungkas Rokhmat, yang juga menjabat sebagai Kapoksi Komisi XII DPR RI.

Dengan diresmikannya SPKLU Ultrafast Charging ini, Kuningan menandai babak baru sebagai salah satu motor penggerak energi bersih di kawasan Ciayumajakuning./Red
banner
Post ADS 2