.png)
KUNINGAN, (VOX) — Dalam upaya memperkuat karakter peserta didik serta mendukung visi dan misi pendidikan Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, U. Kusmana, menindaklanjuti Surat Edaran Bupati Kuningan terkait “9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya”. Jumat (09/05/2025).
Surat edaran yang bersifat penting ini ditujukan kepada seluruh kepala satuan pendidikan di Kabupaten Kuningan, termasuk Kementerian Agama dan instansi pendidikan lainnya. Isinya menekankan transformasi pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pembangunan karakter siswa yang sehat jasmani dan rohani, cerdas, serta berakhlak mulia atau dikenal dengan nilai Cageur, Bageur, Bener, Pinter, tur Singer.
Adapun sembilan poin penting dalam surat edaran tersebut mencakup:
1. Peningkatan sarana dan prasarana, termasuk toilet dalam kelas,
2. Peningkatan kualitas guru yang adaptif dan memahami tujuan pendidikan,
3. Larangan kegiatan study tour yang membebani orang tua, diganti dengan kegiatan berbasis inovasi,
4. Larangan wisuda dan perpisahan di semua jenjang pendidikan,
5. Imbauan membawa bekal makanan dari rumah untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG),
6. Larangan siswa tanpa SIM mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah,
7. Penguatan wawasan kebangsaan melalui kegiatan ekstrakurikuler,
8. Pembinaan khusus bagi siswa dengan perilaku menyimpang, bekerja sama dengan TNI-Polri,
9. Penguatan pendidikan moral dan spiritual sesuai keyakinan siswa.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, U. Kusmana, menekankan bahwa seluruh satuan pendidikan wajib melaksanakan dan melaporkan implementasi dari 9 langkah ini, serta bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengawasi dan mengevaluasi penerapannya.
“Ini adalah momentum besar bagi dunia pendidikan Kabupaten Kuningan untuk mencetak generasi unggul yang tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter. Kami harap semua pihak mendukung penuh kebijakan ini,” ujar Kusmana.
Pemkab Kuningan berharap melalui langkah ini, pendidikan di Kabupaten Kuningan dapat menjadi teladan dalam membangun sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi dan berintegritas./AS Mukti
