.png)
Jakarta, (Voxpopuli.co.id) – Seleksi Kompetensi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Tahap II Tahun 2024 resmi dimulai hari ini, 10 Mei 2025, hingga 16 Mei 2025. Sebanyak 863.993 pelamar yang telah dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) pada tahap seleksi administrasi kini akan mengikuti ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala BKN, Prof. Zudan Arif, meminta seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan ujian untuk menjaga integritas, transparansi, dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada peserta. Dalam pembukaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II yang dilakukan secara daring pada 22 April 2025, Prof. Zudan menegaskan pentingnya sikap jujur, akuntabel, dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas, serta mengingatkan agar petugas tetap mengikuti peraturan yang berlaku.
“Pelayanan harus ramah namun tegas, fleksibel namun tetap sesuai dengan peraturan yang ada. BKN memiliki peran penting dalam memastikan seluruh tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik sesuai jadwal,” ujarnya.
Pelaksanaan seleksi kompetensi ini akan dilakukan di lebih dari 200 titik lokasi (tilok) yang tersebar di Indonesia, termasuk 36 kantor BKN, 53 tilok mandiri BKN, dan 99 tilok mandiri instansi. Selain itu, seleksi juga dilaksanakan di 13 lokasi luar negeri. Ujian ini menggunakan standar CAT yang telah disusun berdasarkan Peraturan BKN Nomor 5 Tahun 2024 tentang prosedur penyelenggaraan seleksi PPPK.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, BKN juga menerapkan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sebagai upaya preventif untuk mencegah malapraktik dan pelanggaran administrasi selama ujian berlangsung.
Prof. Zudan juga mengimbau agar peserta memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dengan mempersiapkan diri secara maksimal. Ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur resmi dan menghindari penipuan yang melibatkan oknum-oknum yang mengklaim bisa meluluskan pelamar.
Seleksi kompetensi ini bertujuan untuk mengisi 328.542 formasi di 587 instansi pemerintah di seluruh Indonesia. Pelamar akan diuji dalam beberapa kategori, termasuk kompetensi manajerial, sosial kultural, teknis, serta wawancara berbasis komputer.
Hasil ujian dapat dipantau langsung oleh peserta dan masyarakat umum melalui layanan LiveScore yang tersedia di kanal YouTube resmi BKN dan Kantor Regional BKN di masing-masing wilayah.
Dengan sistem yang transparan dan berbasis teknologi, BKN berharap pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Tahap II dapat berjalan lancar dan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh peserta./red
