KUNINGAN, (VOX) – Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Kuningan. Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Senin siang (26/5/2025) menyebabkan kerusakan pada empat rumah warga di Desa Sindangbarang, Kecamatan Jalaksana. Satu rumah dilaporkan rusak berat akibat hempasan angin.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.30 WIB di RT 005 RW 002 Dusun Manis. Rumah milik Kepala Dusun Manis, Aminudin Aziz, mengalami kerusakan paling parah. Meski dibangun secara permanen, bagian atap dan dinding rumah tersebut ambruk dalam hitungan menit.

“Angin datang sangat kencang meskipun singkat, hanya sekitar satu menit. Tapi cukup kuat untuk merobohkan dinding dan atap,” ujar Aziz saat ditemui, Selasa (27/05/2025).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian material ditaksir cukup besar. Menanggapi kejadian tersebut, Anggota Komisi XII DPR RI H. Rokhmat Ardiyan mengirimkan timnya yang terdiri dari Tenaga Ahli Mas’udi, Ustadz Rohimin, dan Cecep Husen untuk meninjau langsung lokasi terdampak dan menyalurkan bantuan awal.
“Kami hadir untuk melihat kondisi di lapangan dan memberikan bantuan kepada Pak Ajis sebagai bentuk kepedulian. Laporan ini juga akan kami teruskan ke pusat dan dikoordinasikan dengan stakeholder terkait,” jelas Cecep Husen mewakili Tim HRA.
Sekretaris Desa Sindangbarang, Supendi, menyebutkan bahwa tiga rumah lainnya yang turut terdampak milik Tasdik di Dusun Pahing RT 09, serta rumah Adang dan Ali di Dusun Manis. Pihak desa telah bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Dinas Sosial untuk langkah penanganan selanjutnya.
“Ini kejadian pertama kali di desa kami. Kami mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem. Terima kasih juga kepada Tim Haji Rokhmat Ardiyan yang sigap memberikan bantuan,” ujar Supendi.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan dan potensi angin kencang diperkirakan masih tinggi meski telah memasuki musim kemarau. Pemerintah desa berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengajak masyarakat untuk tetap siaga menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu./AS