KUNINGAN, (VOX) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si., mencatat sejarah baru dengan meraih Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) dari Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia (BKN RI). Capaian ini menjadi yang pertama kalinya diraih oleh pejabat eselon II b di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
KPLB merupakan bentuk penghargaan negara kepada ASN yang menunjukkan kinerja dan inovasi luar biasa di luar tugas rutin. Dalam hal ini, U. Kusmana dinilai berhasil membawa perubahan signifikan di bidang pendidikan melalui sejumlah program inovatif.
Pencapaian tersebut diumumkan usai proses seleksi ketat, termasuk presentasi langsung U. Kusmana di hadapan Tim Penguji BKN RI pada 20 Mei 2025 di Jakarta. Ia resmi dinaikkan pangkatnya dari golongan IV/c ke IV/d, berlaku mulai 1 Juni 2025.
Plt. Kepala BKPSDM Kuningan, Drs. H. Ucu Suryana, M.Si., menyebut proses usulan KPLB dimulai dari Pj. Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., pada Januari 2025. “Proses seleksi KPLB sangat ketat dan berlapis, dimulai dari seleksi administratif hingga penilaian langsung oleh tim pusat. Kandidat harus membuktikan inovasi yang berdampak nyata, orisinal, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Adapun tiga inovasi utama yang menjadi dasar penilaian antara lain:
1. Pimda Nyawah – Pimpinan Daerah Menyapa Siswa di Sekolah
2. Gerbang Berkah – Gerakan Membangun Kebersamaan yang Agamis di Sekolah
3. Mini Teater Edukatif (MTE)
Ketiga program tersebut dinilai mampu menjawab tantangan pendidikan yang lebih humanis, kolaboratif, dan berbasis karakter.
Dalam keterangannya, U. Kusmana menyatakan bahwa capaian ini adalah hasil kerja kolektif seluruh ekosistem pendidikan di Kuningan.
“Saya hanya bagian kecil dari kerja besar para guru, kepala sekolah, pengawas, staf, dan seluruh ormit pendidikan. Ini bukti bahwa inovasi dari daerah bisa mendapat tempat dan pengakuan di tingkat nasional,” ungkapnya.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., turut mengapresiasi pencapaian tersebut.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat. Ini adalah kebanggaan bersama dan motivasi bagi seluruh ASN di Kuningan untuk terus berinovasi dan berkarya,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari berbagai kalangan tokoh pendidikan, pejabat struktural, pengawas, kepala sekolah, hingga organisasi mitra pendidikan. Mereka menilai pencapaian U. Kusmana sebagai bukti bahwa kepemimpinan berbasis visi dan kolaborasi bisa membawa perubahan konkret.
Penghargaan KPLB ini bukan hanya pencapaian personal, melainkan simbol keberhasilan reformasi birokrasi daerah, khususnya di sektor pendidikan. Ia menjadi penanda bahwa ASN di daerah pun mampu bersaing di tingkat nasional asal memiliki gagasan, keberanian, dan komitmen untuk membawa perubahan nyata./AS
.jpg)
.jpg)
