KUNINGAN, (VOX) – Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Kabupaten Kuningan tahun ini terasa istimewa. Usai pelaksanaan Sholat Idul Adha yang berlangsung khusyuk di Masjid Agung Syiarul Islam, Jumat (6/6/2025), sebuah momen simbolis memperkuat makna pengorbanan: penyerahan sapi kurban seberat 935 kilogram dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Sapi kurban tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., didampingi Wakil Bupati, kepada pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Agung Syiarul Islam. Hewan kurban Presiden ini merupakan hasil ternak lokal milik Sultoni, warga Desa Ancaran, dan telah melalui vaksinasi PMK dengan eartag resmi AAA320000286200.
Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan bahwa Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan, melainkan refleksi mendalam tentang cinta, iman, dan pengorbanan.
“Idul Adha adalah puncak dari perjalanan batin, kisah tentang cinta yang diuji dan iman yang menundukkan logika. Inilah momentum untuk memperkuat kepedulian sosial demi membangun daerah yang diridhai Allah SWT,” tutur Bupati.
Ribuan jemaah memadati area masjid, hingga memenuhi halaman dan jalanan. Sholat Ied dipimpin oleh Ustaz Sholahudin, SQ., S.Ag., Al-Hafidz sebagai imam, dan Prof. KH. Didin Nurul Rosidin, S.Ag., M.A., Ph.D., sebagai khotib yang menyampaikan pesan-pesan spiritual yang menyentuh hati.
Selain kegiatan ibadah dan penyerahan kurban, Bupati Dian juga memaparkan capaian program prioritas 100 hari kerja yang telah terealisasi, di antaranya:
• Program perbaikan jalan “100 KM, 100 Hari”
• Job Fair yang menyerap 1.755 tenaga kerja
• Program pertanian Bernas dan Bangpupuk
• Pasukan PAUS (penebaran benih ikan)
• Pelayanan cepat “Satu Jam Saja” untuk dokumen kependudukan
• Gerakan Pangan Murah
• BPJS Gratis
• BPJS Gratis
• Program “Sekolahku Keren”
“Semua ini kami hadirkan demi mendekatkan pelayanan, menyejahterakan masyarakat, dan mempercepat pembangunan,” jelasnya.
Program Kurban Nasional 2025 yang diinisiasi Presiden menyalurkan total 985 ekor sapi ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kuningan. Hewan kurban disalurkan melalui pemerintah daerah kepada masjid, pesantren, tokoh masyarakat, hingga kelompok yang membutuhkan.
Di luar sapi dari Presiden, DKM Masjid Agung Syiarul Islam juga menerima hewan kurban dari berbagai pihak, antara lain:
7 ekor sapi, berasal dari Presiden RI, Bupati, Wakil Bupati (disalurkan ke Cimara dan Cibeureum), Pj. Sekda (Kadugede), Bank BJB, Dr. H. Agus Suparman (Bekasi), dan Hj. Itjeu Tresnawiah, SH.
2 ekor kambing, dari Toko Blood dan Nadhif Fatir Nugraha (Taman Kota).
Sementara itu, Kelurahan Kuningan secara keseluruhan juga menyalurkan 21 ekor sapi dan 56 ekor kambing untuk kurban tahun ini.
Semangat Idul Adha tahun ini tidak hanya menghadirkan kebahagiaan, tetapi juga menguatkan solidaritas umat dan semangat untuk terus memberi.
“Semoga ibadah kurban kita diterima, dosa-dosa kita diampuni, dan keluarga serta daerah kita selalu diberkahi,” tutup Bupati Dian penuh harap./Red
“Semua ini kami hadirkan demi mendekatkan pelayanan, menyejahterakan masyarakat, dan mempercepat pembangunan,” jelasnya.
Program Kurban Nasional 2025 yang diinisiasi Presiden menyalurkan total 985 ekor sapi ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kuningan. Hewan kurban disalurkan melalui pemerintah daerah kepada masjid, pesantren, tokoh masyarakat, hingga kelompok yang membutuhkan.
Di luar sapi dari Presiden, DKM Masjid Agung Syiarul Islam juga menerima hewan kurban dari berbagai pihak, antara lain:
7 ekor sapi, berasal dari Presiden RI, Bupati, Wakil Bupati (disalurkan ke Cimara dan Cibeureum), Pj. Sekda (Kadugede), Bank BJB, Dr. H. Agus Suparman (Bekasi), dan Hj. Itjeu Tresnawiah, SH.
2 ekor kambing, dari Toko Blood dan Nadhif Fatir Nugraha (Taman Kota).
Sementara itu, Kelurahan Kuningan secara keseluruhan juga menyalurkan 21 ekor sapi dan 56 ekor kambing untuk kurban tahun ini.
Semangat Idul Adha tahun ini tidak hanya menghadirkan kebahagiaan, tetapi juga menguatkan solidaritas umat dan semangat untuk terus memberi.
“Semoga ibadah kurban kita diterima, dosa-dosa kita diampuni, dan keluarga serta daerah kita selalu diberkahi,” tutup Bupati Dian penuh harap./Red
.jpg)
.jpg)
