.png)
KUNINGAN, (VOX) – Seorang warga Perumahan Pesona Ancaran berinisial H angkat suara terkait dugaan penggelapan uang oleh seorang oknum guru agama di SDN wilayah Kecamatan Cipicung berinisial U. Kasus ini mencuat setelah H merasa ditipu dalam transaksi gadai mobil yang berujung kerugian puluhan juta rupiah.
H mengisahkan bahwa awalnya oknum guru tersebut menggadaikan mobil kepadanya. Namun, belum genap dua minggu, mobil tersebut justru sudah dialihkan ke orang lain tanpa pemberitahuan. Uang yang telah diserahkan pun tak kunjung dikembalikan.
“Awal mulanya yang bersangkutan gadai mobil ke saya. Dua minggu kemudian, mobil dipinta untuk dioper ke orang lain, sedangkan uang saya tidak dikembalikan,” ungkap H, melalui pesan whatsapp, pada Rabu (11/06/2025).
Yang membuat situasi ini makin menyakitkan, uang tersebut merupakan hasil tabungan bertahun-tahun yang disiapkan untuk biaya pendidikan anaknya.
“Saya berharap masalah ini segera diselesaikan. Saya hanya ingin uang saya kembali, karena itu uang sekolah anak saya,” lanjut H dengan nada sedih.
Merasa tidak mendapat itikad baik dari pihak terlapor, H pun memberi batas waktu. Jika hingga akhir pekan ini uang tersebut tidak dikembalikan, ia menyatakan akan membawa kasus ini ke jalur hukum.
“Kalau minggu ini tidak dikembalikan sepenuhnya, saya akan buat laporan ke polisi,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari oknum guru yang dituduh. Sementara itu, masyarakat berharap pihak berwenang segera bertindak agar kasus ini tidak berlarut-larut dan tidak menimbulkan korban lainnya./Red
