Slip Palsu dan Transfer Fiktif? Dana Nasabah Diduga Disikat dari Dalam
Juni 11, 2025
KUNINGAN, (VOX) – Dugaan skandal keuangan mencuat di lembaga keuangan / Perbankan setelah beberapa nasabah mengaku kehilangan dana tabungannya secara misterius. Dana yang awalnya disimpan untuk tunjangan hari tua itu dan beberapa keperluan terencana lainya , tiba-tiba lenyap tanpa adanya transaksi yang pernah dilakukan.
Yusuf Dandi Asih, Ketua Masyarakat Peduli Kuningan (MPK), angkat suara menanggapi kasus ini. Ia menyebut adanya indikasi kuat penarikan uang menggunakan slip palsu dan transaksi transfer fiktif.
Yang lebih mengejutkan, dugaan ini tidak hanya terjadi pada satu nasabah melainkan juga dialami oleh beberapa orang lainnya dengan nilai kerugian yang bervariasi.
“Ini bukan sekadar kelalaian, ini sudah mengarah pada dugaan kejahatan terorganisir. ” tegas Yusuf ketika dikonfirmasi, Rabu (11/06/2025).
Nasabah yang melapor mengaku tidak pernah menarik dana simpanannya karena dana tersebut memang disiapkan untuk masa pensiun. Namun saat ia mengecek saldo, telah raib berkurang. Setelah ditelusuri dan di konfirmasi, muncul transaksi mencurigakan yang tidak dikenalnya.
“Jika lembaga keuangan saja tidak bisa menjamin keamanan uang rakyat, lalu kepada siapa lagi masyarakat harus percaya?” tanya Yusuf geram.
MPK saat ini tengah menghimpun data dan bukti dari para korban, dan akan segera membawa kasus ini ke ranah hukum. Yusuf juga mendesak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta aparat penegak hukum untuk segera turun tangan dan melakukan audit menyeluruh terhadap lembaga tersebut.
“Ini alarm keras. Jangan sampai kepercayaan publik hancur hanya karena sistem yang lemah dan pengawasan yang longgar. Pelakunya harus diungkap dan diproses secara hukum,” tegasnya./Red