Post ADS 1
Post ADS 1

Permasalahan Pipa 6 Inci PDAM, Kepala Desa Cisantana Angkat Suara

Kepala Desa Cisantana, Ano Suratno/VoxDoc*


KUNINGAN, (VOX) - Ramainya warga Desa Cisantana yang mendatangi kantor pemerintah desa untuk mempertanyakan proyek pipanisasi PDAM akhirnya ditanggapi langsung oleh Kepala Desa Cisantana Ano Suratno.


Kepada awak media, Kepala Desa Cisantana menegaskan bahwa Dalam Program Tata kelola Air di Desa Cisantana, yang menggandeng pemilik IUPA ( PDAM), untuk membangun 2 reservoar induk untuk sistem pengaturan air, baik Komersil dan non Komersial. keresahan warga merupakan hal yang wajar dan sangat dimaklumi. Namun, ia juga mengungkapkan adanya sejumlah kejanggalan dalam pelaksanaan proyek yang membuat dirinya sama-sama terkejut.


Soal kesepakatan dan Ukuran Pipa


Kades menjelaskan, dalam kesepakatan awal, kesepakatan dengan Direktur PDAM hanya sebatas memberikan aliran maksimal pemasangan pipa berukuran 4 inci. Namun kenyataannya, dalam pelaksanaan proyek pekerjan pipa spesifikasi menjadi pipa berdiameter 6 inci, dari IUPA 8 inch yang dikantongi PDAM dari Kementrian.


“Terus terang saya pun kaget ketika diberitahu warga. Karena dalam kesepakatan tidak tertulis dengan direktur PDAM, desa dengan PDAM itu hanya meng Acc 4 inci, saja, ungkapnya.



Surat yang Janggal


Lebih jauh, kades juga menyoroti adanya kejanggalan pada surat pemberitahuan dari pihak pelaksana proyek, CV. SPK. Menurutnya, surat yang diterima baru kemarin itu justru bertanggal 12 Agustus dan menyebut pekerjaan akan dimulai 13 Agustus, dengan spesifikasi pipa 6 inci.


“Ini janggal sekali. Kalau dari awal saya tahu, tentu akan kita upayakan diskusi dulu dengan warga karena jelas bertentangan dengan apa yang sudah disampaikan” ucapnya menegaskan.



Permintaan Maaf dan Janji Prioritaskan Warga menjadi komitment Kepala Desa


Dalam kesempatan itu, kades juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga atas munculnya kekhawatiran akibat situasi ini. Ia menegaskan, pihaknya tetap akan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap keputusan yang diambil.


“Saya mohon maaf kalau hal ini membuat warga khawatir. Tapi saya pastikan semua skema yang ada di lapangan semata-mata untuk bisa mengakomodir semua kebutuhan air masyarakat Desa Cisantana kedepan, baik Pemanfaat Rumah tangga, Peternakan, Pertanian, Pariwista, komersil termasuk Pengembangan masyarakat Cisabtana kedepan. Ujungnya diharapkan ada dampak kesejahteraan warga Cisantana kedepan. Langkah-langkah pembahasan dengan para pihak akan menjadi prioritas, namun tetap, warga akan jadi nomor satu dalam perencanaan ke depan,” tutupnya.


.Abu Azzam

banner
Post ADS 2