Post ADS 1
Post ADS 1

Pesan Filosofis Pj. Sekda di Kontes Perkutut: Kesabaran dan Kebersamaan untuk Kuningan Melesat


KUNINGAN, (VOX) – Para pecinta burung perkutut berkumpul di Gantangan KMP Dusun Puhun, RT 15 RW 04 Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, untuk mengikuti ajang Kontes Burung Perkutut yang digelar oleh Kung Mania Purwasari (KMP), Minggu 21 September 2025. Acara ini tak sekadar menjadi ajang adu merdu suara perkutut, tetapi juga ruang silaturahmi, ekonomi kreatif, hingga promosi pariwisata daerah.


Perhelatan ini resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., yang dalam kesempatan tersebut menerbangkan burung perkutut sebagai tanda dimulainya kompetisi. Momen itu disambut tepuk tangan meriah dari peserta dan penonton yang memadati arena gantangan.


Dalam sambutannya, Dr. Wahyu menekankan filosofi yang terkandung dalam hobi perkutut.


“Burung perkutut mengajarkan kita arti kesabaran, ketekunan, dan perhatian penuh. Begitu juga dengan pembangunan di Kuningan, harus dijalankan dengan konsistensi dan kebersamaan agar hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.


Ia juga menegaskan bahwa kontes ini bukan sekadar ajang perlombaan, melainkan wahana silaturahmi, memperkuat persaudaraan, sekaligus ruang bagi tumbuhnya ekonomi kreatif dan pariwisata. Kehadiran peserta dari luar daerah menjadi bukti bahwa Kuningan semakin dikenal sebagai daerah yang ramah dan penuh potensi.


Sambil menutup sambutannya, Pj. Sekda memberikan pesan inspiratif yang mendapat aplaus hangat dari hadirin.


“Merawat perkutut adalah melatih kesabaran, membangun Kuningan adalah melatih kebersamaan. Jika keduanya kita jaga, maka suara kehidupan akan terdengar semakin indah. Mari terus membangun Kuningan dengan semangat seperti pecinta perkutut: telaten, tekun, dan penuh kesabaran. Karena dengan kebersamaan dan ketekunan, mimpi besar Kuningan akan semakin nyata” pungkasnya.


Kontes perkutut kali ini menghadirkan persaingan sengit. Deretan burung unggulan dari berbagai daerah menampilkan suara merdu khasnya di atas gantangan. Para juri bekerja profesional menilai kualitas, sementara para penonton menikmati setiap lantunan suara burung yang menggema.


Penyelenggara, Kung Mania Purwasari (KMP), menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, para peserta, dan masyarakat sekitar atas dukungan penuh sehingga acara berjalan sukses. Mereka berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang tidak hanya melestarikan hobi, tetapi juga memberi dampak nyata bagi ekonomi masyarakat dan promosi pariwisata Kuningan.


.RedVox

banner