 |
| Kasatgas MBG, Kadinkes Kuningan, Korcam SPPI, HAKLI dan Peserta Pelatihan Berfoto Bersama/sc:dkn |
KUNINGAN, (VOX) — Pemerintah Kabupaten Kuningan memperkuat pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan kegiatan Pelatihan Sertifikasi Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk pengelola dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pelatihan ini bertujuan memastikan makanan yang disajikan di sekolah memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan yang tinggi.
Pelatihan di Gedung PGRI Ciawigebang ini diikuti oleh 200 peserta dari batch ke-8 yang berasal dari yayasan penyelenggara SPPG seperti Darul Hayat Ciputat, Nurul Huda Ciputat, Linggajaya Ciwaru, Sumberjaya Ciwaru, Wanasaraya Kalimanggis, Baitul Izzah Pagundan, Atmaza, dan Pelita Jiwa Mandiri Sidaraja. Hingga kini, total peserta pelatihan mencapai 756 orang di seluruh Kabupaten Kuningan.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., dalam arahannya menegaskan bahwa keamanan pangan adalah tanggung jawab moral untuk masa depan anak-anak Kuningan. “Kita tidak sedang sekadar memasak, kita sedang membentuk masa depan,” ujar Wahyu.
Ia juga mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan terhadap standar higienitas, menekankan bahwa dapur yang bersih adalah kunci generasi yang sehat dan kuat. “Keamanan pangan adalah fondasi dari gizi yang bermakna. Dari tangan yang bersih dan hati yang tulus, lahir hidangan yang membawa keberkahan,” katanya.
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., mengapresiasi langkah cepat Satgas MBG dalam mendukung program ini. “MBG adalah bentuk kasih sayang negara untuk memastikan anak-anak tidak datang ke sekolah dengan perut kosong,” tegas Bupati.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Kabupaten Kuningan dan bagian dari upaya percepatan sertifikasi laik higiene bagi seluruh SPPG di Kuningan, memastikan setiap kebijakan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.
.RedVox
.jpg)
.jpg)
