.png)
KUNINGAN, (VOX) – Memasuki 100 hari pertama masa jabatan, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar bersama Wakil Bupati Amih Tuti Andriani meluncurkan buku bertajuk "Fondasi Kuningan Melesat" di Pendopo Kabupaten, Jl. Siliwangi No. 88 Kuningan, Senin (16/06/2025). Peluncuran buku ini menjadi momen evaluasi awal dan pemaparan arah pembangunan lima tahun ke depan.
Bupati Dian menyebutkan bahwa apa yang telah dilakukan selama tiga bulan pertama baru sekitar 5 persen dari target besar yang dirancang. Namun, menurutnya, pondasi awal ini penting untuk memperlihatkan keseriusan dalam bekerja dan berbenah.
“Kami memilih bekerja senyap. Apa yang kami lakukan memang belum sempurna, tapi inilah gambaran awal kerja kami. Masih banyak persoalan seperti sampah dan stunting yang butuh kolaborasi semua pihak,” ujar Dian dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa penyelesaian berbagai persoalan daerah tak bisa hanya dibebankan pada dinas teknis. Diperlukan kerja sama lintas sektor, termasuk Forkopimda, mahasiswa, ormas, media, dan masyarakat.
Lebih jauh, Dian berharap buku "Fondasi Kuningan Melesat" bukan hanya dokumentasi capaian, tetapi juga undangan terbuka bagi semua elemen untuk memberikan masukan.
“Dengan cinta dan keberanian pada kota kelahiran kita ini, kami ingin mendengar masukan dari siapa pun, demi Kuningan yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPR RI Rokhmat Adriyan turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya. Ia yakin dengan pola kerja kolaboratif, Kuningan bisa tetap melesat meski Indonesia tengah menghadapi tantangan nasional.
“Saya punya keyakinan Kuningan akan lebih maju. Saya siap mendukung dan berkolaborasi untuk kemajuan daerah ini,” katanya.
Peluncuran buku ini menjadi salah satu simbol bahwa pemerintahan baru di Kuningan ingin membangun dengan pondasi yang terbuka, partisipatif, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. Kini, publik menanti bagaimana visi "Kuningan Melesat" akan terwujud dalam tahun-tahun ke depan./AS
