Sinergi SKK Migas, KKKS, dan H. Rokhmat Ardiyan: 1.800 Paket Sembako Disalurkan di Kampus Unisa Kuningan


KUNINGAN, (VOX) – Sebuah kolaborasi strategis antara dunia pendidikan, sektor energi, dan wakil rakyat membuahkan aksi nyata. Sebanyak 1.800 paket sembako disalurkan kepada masyarakat terdampak ekonomi di Kabupaten Kuningan, Sabtu (21/6/2025), dalam kegiatan sosial yang digelar di Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kampus 1 Cigugur.

Bantuan ini merupakan hasil sinergi antara SKK Migas, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), dan Anggota DPR RI Dapil Jabar X, H. Rokhmat Ardiyan, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat bawah serta dukungan terhadap program ketahanan sosial dan ekonomi nasional.


Rektor Unisa, Dr. Nurul Iman Hima Amrullah, menyambut baik inisiatif ini dan menyebutnya sebagai awal dari kolaborasi strategis yang mampu memperkuat peran perguruan tinggi dalam pengabdian masyarakat.

"Unisa mendukung penuh sinergi ini. Dunia pendidikan harus hadir dalam program-program yang menyentuh langsung kehidupan rakyat," ungkapnya.

Ketua Yayasan Al-Ihya, Dr. H. Sopyan Sahori, M.Si., menambahkan bahwa bantuan disalurkan kepada warga miskin, dhuafa, dan 261 guru serta dosen dari 10 lembaga pendidikan di bawah yayasan, dari PAUD hingga perguruan tinggi.

Dari SKK Migas, Wisnu Muhammad Daya menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, yang menuntut agar sektor energi tak hanya mengejar produksi, tetapi juga aktif mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Kuningan berada di ring satu operasi hulu migas nasional. Kehadiran kami di sini adalah bentuk tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar,” ujarnya.

Sementara itu, H. Rokhmat Ardiyan, Anggota Komisi XII DPR RI, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya lebih besar dalam mendukung pembangunan manusia berkelanjutan.

“Kami tak ingin ada satu pun anak bangsa yang tertinggal. Termasuk anak-anak mualaf dan kelompok rentan, mereka harus mendapat akses pendidikan yang layak,” tegasnya.

Sebagai Kapoksi Komisi XII, H. Rokhmat Ardiyan memastikan sinergi antara DPR RI, SKK Migas-KKKS, dan lembaga pendidikan akan terus diperkuat guna mendukung visi Presiden dalam mewujudkan kemandirian pangan, energi, dan ekonomi nasional.

"Ketika negara, industri, dan pendidikan bersatu dalam empati, maka yang lahir bukan sekadar bantuan, melainkan harapan untuk masa depan yang lebih adil dan sejahtera." Ungkapnya./AS