Sosok Perempuan Muncul di Bursa Ketua KONI Kuningan: Hj Dian Marina Puspita Curi Perhatian
Juni 09, 2025
KUNINGAN, (VOX) – Tim Penjaringan Bakal Calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan resmi mulai bekerja. Rapat perdana digelar di Aula KONI Kuningan, Senin (9/6/2025), dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penjaringan, Ade Sobirin.
Fokus utama dalam rapat tersebut adalah mematangkan konsep dan tahapan penjaringan menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kuningan. Agenda ini menjadi penting untuk mencari sosok pengganti HM Ridho Suganda sebagai Ketua Umum KONI Kuningan.
Dari pembahasan awal, mencuat beberapa nama bakal calon yang dianggap layak menakhodai KONI ke depan. Yang paling menyedot perhatian adalah munculnya nama Hj Dian Marina Puspita, pengusaha perempuan sukses yang kini menjabat sebagai Komisaris Puspita Cipta Group.
Dikenal sebagai figur inspiratif dan dermawan, Hj Dian Marina juga merupakan istri dari Anggota DPR RI H Rokhmat Ardiyan. Kehadiran namanya dalam bursa calon ketua umum menjadi angin segar, mengingat selama ini KONI Kuningan lebih didominasi oleh sosok laki-laki dan berlatar belakang birokrasi.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi siapa pun yang memiliki niat dan kapasitas untuk membenahi dunia olahraga Kuningan. Termasuk Ibu Dian Marina, jika benar-benar maju, itu akan menjadi warna baru dan patut diapresiasi,” ujar Ade Sobirin.
Selain Hj Dian Marina, nama-nama lain yang ikut mencuat di antaranya pejabat Kemenpora RI Edi Nurinda, pengusaha Jono dari Quensha Kaliaren, tokoh otomotif Yayan Olly, dan Yudi Tolil.
Meski belum semua nama memberikan konfirmasi resmi, beberapa disebut-sebut telah menyatakan kesiapannya untuk ikut serta dalam kontestasi. Tim penjaringan memastikan proses akan berjalan objektif, terbuka, dan berlandaskan pada komitmen untuk memajukan olahraga daerah.
KONI Kuningan sendiri saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan dukungan anggaran, persoalan transparansi keuangan, hingga minimnya perhatian terhadap atlet berprestasi yang kerap “dibajak” daerah lain.
“Yang dibutuhkan sekarang adalah pemimpin yang punya jaringan luas, kepedulian nyata, dan mampu membangun kembali semangat kebersamaan dalam tubuh KONI,” tambah Ade.
Pendaftaran bakal calon Ketua Umum KONI Kuningan dijadwalkan akan dibuka pada 18 hingga 24 Juni 2025./Red