H. Rokhmat Ardiyan Penuhi Janji Atasi Limbah Kohe, Resmikan Pembangunan IPAL Biogas di Palutungan


KUNINGAN, (VOX) 31 Juli 2025 — Anggota DPR RI Komisi VII dari Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan (HRA), menepati komitmennya menyelesaikan persoalan pencemaran saluran air akibat limbah kotoran sapi (kohe) di wilayah Kuningan. Bertempat di kawasan Palutungan, HRA meresmikan pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Biogas, program bantuan masyarakat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan DPR RI.


HRA menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto. “Presiden menitipkan agar rakyat desa hidup sehat, mandiri, dan sejahtera. Bukan hanya dari sektor energi, tetapi juga dari pertanian dan lingkungan. Ini bukti kehadiran negara untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat,” ujar HRA dalam sambutannya.


Ia juga meminta perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup agar Menteri Kehutanan bisa hadir langsung ke Kuningan. “Akan lebih baik jika beliau bisa datang, apalagi beliau pernah mendaki Gunung Ciremai. Ini penting agar program berkelanjutan benar-benar bisa kita kawal bersama,” tegasnya.



Ketua DPD Sundawani Wirabuana Kuningan, Kang Mara, sebagai aktivis lingkungan yang turut hadir, menyambut baik pembangunan IPAL Biogas ini. “Pada dasarnya setiap individu ataupun golongan punya kewajiban menjaga lingkungan sesuai kemampuan masing-masing. Pemerintah sebagai pemegang kebijakan wajib hadir memberi solusi, terutama terkait limbah kohe ini. Alhamdulillah, besar harapan kami program ini tidak hanya menangani pencemaran, tetapi juga bisa dimanfaatkan jadi biogas yang bernilai ekonomis,” ujarnya.


Kang Mara juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan. “Hayu urang jaga kusadaya sangkan alam Kuningan tetep jadi alam nu endah katingalna, nunyumponan kahirupan,” pungkasnya.


Di tempat yang sama, Kuwu Desa Pajambon, Ibu Nani, menyampaikan terima kasih kepada H. Rokhmat Ardiyan atas kepeduliannya. “Kami bersyukur sekali. Permasalahan limbah kohe ini sebelumnya mencemari sumber air desa kami. Semoga dengan pengelolaan yang baik, limbah ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk pertanian warga,” harapnya.


Pembangunan IPAL Biogas ini menjadi langkah nyata penyelesaian limbah peternakan di Kuningan, dan sekaligus menjadi simbol kolaborasi pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.


.Abu Azzam