Post ADS 1
Post ADS 1

Jejak Wahyu Hidayah Yang Baru Saja Resmi Dilantik Sebagai Pj Sekda Kuningan


 

KUNINGAN, (VOX) – Karier cemerlang Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., memasuki babak baru. Pada apel pagi yang digelar di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kuningan, Senin (25/8/2025), Bupati Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara resmi melantik Wahyu sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda), menggantikan Beni Prihayatno yang masa jabatannya berakhir hari ini.


Pelantikan berlangsung khidmat dan menjadi perhatian jajaran pemerintah daerah. Dalam sambutannya, Bupati Dian menegaskan bahwa jabatan Sekda memerlukan integritas dan kecepatan bertindak. “Pj Sekda harus mampu memperkuat koordinasi birokrasi, menyehatkan APBD, dan mempercepat pembangunan, termasuk penanganan sampah dan perbaikan infrastruktur,” ujarnya di hadapan para ASN.


Dari PNS Kemenhut Hingga Jabatan Strategis di Daerah


Perjalanan karier Wahyu dimulai setelah ia menyelesaikan studi di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Kehutanan dan ditempatkan pertama kali di Cirebon. Perpindahan ke Kabupaten Kuningan membuka jalan kariernya semakin lebar. Wahyu dipercaya menduduki berbagai posisi penting, di antaranya:


Kepala Bidang di Bappeda


Kepala Bagian Humas Setda


Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (2020–2023), memimpin transformasi digital dan membawa Kabupaten Kuningan meraih predikat “Kabupaten Informatif”


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan), dikenal sebagai pejabat yang turun langsung ke lapangan dan dekat dengan petani.



Selain pengalaman birokrasi, Wahyu juga mengembangkan kompetensi akademik. Pada 24 Januari 2018, ia meraih gelar Doktor dari Universitas Pasundan Bandung, menjadi doktor kedua termuda di lingkungan Pemkab Kuningan. Ia juga aktif meningkatkan kapasitas dengan mengikuti Digital Leadership Academy (DLA) tahun 2022 yang digelar Kominfo RI–NUS dan International Visitor Leadership Program (IVLP) di Amerika Serikat pada 2023.


Aktivis Banser dan Tokoh Muda NU


Di luar jalur birokrasi, Wahyu dikenal sebagai kader muda Nahdlatul Ulama yang aktif di Banser (Barisan Ansor Serbaguna). Ia dipercaya sebagai Kasatkorcab Banser Kabupaten Kuningan, memimpin berbagai kegiatan pelatihan dasar (Diklatsar) dan aksi sosial kemasyarakatan. Banser di bawah kepemimpinannya kerap terlibat dalam pengamanan acara keagamaan, bakti sosial, dan penanganan bencana.


Tidak hanya di tingkat kabupaten, mulai tahun 2025 Wahyu memegang amanah baru sebagai Asisten VI Kepala Asinfokom BANSER Jawa Barat periode 2025–2029, sebuah posisi strategis yang menuntut koordinasi luas dalam bidang informasi dan komunikasi Banser di seluruh provinsi. Amanah ini memperkuat citranya sebagai sosok yang dipercaya di lingkup organisasi kepemudaan dan keagamaan tingkat Jawa Barat.


Raihan Penghargaan dan Dedikasi


Dedikasi Wahyu terhadap kemajuan daerah mendapat pengakuan luas. Ia menerima berbagai penghargaan, di antaranya:


“Person of The Year” Radar Cirebon 2024 sebagai Tokoh Penggerak Ketahanan Pangan.


“Tokoh Tani Modern” IJTI Cirebon Raya Award 2025, berkat inovasi dalam regenerasi petani dan program berbasis teknologi di sektor pangan.


Tantangan Pj Sekda Baru


Sebagai Pj Sekda, Wahyu dihadapkan pada sejumlah tantangan strategis:


Penyehatan APBD agar tidak terjadi tunda bayar dan defisit.


Penataan birokrasi yang profesional dan responsif.


Pengelolaan sampah dan lingkungan untuk mendukung citra Kuningan sebagai daerah wisata.


Percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk target perbaikan 117 ruas jalan di momen Hari Jadi Kuningan.


Dengan rekam jejak yang kuat, pengalaman organisasi, dan kedekatan dengan masyarakat, Wahyu Hidayah diharapkan mampu memimpin roda birokrasi Kuningan dengan gesit dan membawa daerah menuju tata kelola yang lebih baik.


(FW)

banner
Post ADS 2