KUNINGAN, (VOX) – Peringatan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang jatuh pada 17 September digelar di Lapangan Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan dengan penuh makna. Meski pelaksanaannya bergeser satu hari, acara tetap berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran Dishub serta insan transportasi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menyampaikan sambutan sekaligus membacakan pesan resmi dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi.
“Alhamdulillah, walaupun pelaksanaannya mundur sehari karena kemarin saya harus menghadiri rangkaian Hari Jadi Kuningan di Jakarta, mudah-mudahan tidak mengurangi makna acara ini. Saya juga menyampaikan salam hangat dari Bapak Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, yang merupakan putra asli Kuningan sekaligus adik kelas saya saat bersekolah di SMA Negeri 2 Kuningan,” kata Bupati Dian.
Transportasi sebagai Jembatan Kehidupan
Bupati menegaskan bahwa transportasi memiliki peran vital, bukan hanya menghubungkan satu tempat dengan tempat lain, tetapi juga sebagai jembatan kehidupan dan cita-cita.
“Tanpa transportasi yang baik, sektor ekonomi, sosial, politik, dan budaya akan terganggu. Karena itu saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada insan perhubungan yang tetap mengabdi meskipun di tengah keterbatasan,” ujarnya.
Dian juga menyinggung kondisi fiskal daerah yang masih berat, termasuk penyelesaian gagal bayar. Namun ia optimistis pada tahun mendatang kondisi keuangan akan kembali pulih.
“Insyaallah tahun 2025 TPP untuk insan transportasi akan kita pulihkan, dan saya juga sudah siapkan anggaran untuk seragam lengkap petugas Dishub,” tambahnya.
Pesan Menteri Perhubungan
Dalam sambutan yang dibacakan Bupati, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan bahwa peringatan Harhubnas bukan hanya seremoni, melainkan momentum refleksi dan komitmen bersama.
Tema tahun ini, “Bakti Transportasi untuk Negeri”, disebutnya mengandung pesan mendalam bahwa setiap terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, bus, kapal, pesawat, dan kereta api yang dibangun adalah wujud nyata pengabdian kepada Ibu Pertiwi.
“Transportasi yang terhubung dan terintegrasi dengan baik akan memperkuat ketahanan pangan, menopang ketahanan energi, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Upaya kita hari ini adalah pondasi penting menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujar Dudy.
Menhub juga menekankan pentingnya inovasi, transparansi, efisiensi, dan keberlanjutan dalam sektor transportasi. Ia menyinggung pengembangan sistem transportasi berbasis digital, kerjasama pemerintah-swasta (KPBU), serta perlindungan layak bagi pekerja transportasi sebagai bagian dari kebijakan nasional.
Kabar Gembira untuk Insan Transportasi Kuningan
Menutup sambutannya, Bupati Dian membawa kabar baik bagi insan transportasi di daerah. “Tahun ini, seluruh insan transportasi yang belum tercover BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan akan saya masukkan. Data harus lengkap dua hari ke depan agar bulan depan sudah mulai berjalan,” ungkapnya.
Dengan semangat “Kuningan Melesat”, Bupati mengajak seluruh pihak bergandengan tangan memperkuat sektor transportasi sebagai pilar pembangunan daerah sekaligus bagian dari pengabdian untuk negeri.
.RedVox
.jpg)
.jpg)
