KUNINGAN, (VOX) – Suasana Lapangan Sengkahan, Kabupaten Kuningan, Sabtu (27/9/2025) dipenuhi semarak para pecinta layangan. Event Lomba Layangan Adu Galatama Pelangi Kuningan yang digelar oleh komunitas Pelangi Kuningan (Pecinta Layangan Indonesia) berlangsung meriah dengan diikuti 64 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Kuningan.
Setelah adu strategi dan kelihaian memainkan benang di udara, panitia akhirnya menetapkan para juara. Posisi pertama diraih oleh Nunu dari Sidapurna, disusul Pak Kabid Deni dari Lebakardin di posisi kedua, Ciong dari Karang Asem di posisi ketiga, dan Yudi Ucink dari Cigembang menempati peringkat keempat.
Salah satu peserta sekaligus juara keempat, Yudi Ucink dari Cigembang, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Acara ini bukan sekadar lomba, tetapi juga ajang silaturahmi dan pelestarian budaya layangan yang masih sangat diminati masyarakat. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berkembang hingga menjadi cabang olahraga resmi,” ujarnya.
Lebih dari sekadar hiburan, event ini juga dinilai memiliki potensi sportourism. Antusiasme peserta dan penonton yang datang dari berbagai daerah diyakini mampu menggerakkan ekonomi lokal, terutama sektor kuliner, kerajinan, dan pariwisata. Dengan dukungan pemerintah daerah, tradisi layangan bisa menjadi daya tarik wisata khas Kuningan.
Lomba Galatama kali ini juga disebut sebagai pemanasan menuju event yang lebih besar, yakni Piala Bergilir Ciayumajakuning, yang akan mempertemukan lebih dari 100 pecinta layangan adu dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Dengan suksesnya penyelenggaraan kali ini, diharapkan tradisi permainan layangan tetap lestari, berkembang menjadi olahraga resmi, sekaligus menjadi magnet sportourism bagi Kabupaten Kuningan.
.RedVox
.jpg)
.jpg)
