Post ADS 1
Post ADS 1

PIC Tim Medis TdL 2025 : 63 Insiden, Semua Tertangani dengan Baik

ig : fg_kuningan

KUNINGAN, (VOX) – Panitia Tour de Linggarjati (TdL) ke-8 tahun 2025 memastikan penanganan medis terhadap seluruh insiden yang terjadi selama dua hari perlombaan berjalan optimal. Hal itu ditegaskan oleh dr. Agah Nugraha, selaku PIC Tim Medis, saat memberikan keterangan pasca penutupan acara, Minggu (14/9/2025).


Hari Pertama, 26 Insiden, 2 Kasus Fraktur


Menurut dr. Agah, pada hari pertama tercatat 26 insiden. “Dari jumlah itu, 20 kasus hanya luka ringan dan langsung dirawat di posko utama. Enam kasus lainnya dirujuk ke rumah sakit, namun sebagian besar tidak serius. Hanya satu peserta yang dirawat inap karena mengalami fraktur mandibula (patah tulang rahang bawah). Selain itu, ada satu ofisial tim yang mengalami fraktur klavikula (patah tulang selangka) dan memilih menjalani operasi di Bandung,” jelasnya.


Hari Kedua, 10 Insiden Ringan


Pada hari kedua, jumlah insiden jauh berkurang. Dari ribuan peserta, hanya tercatat 10 insiden ringan. Satu peserta sempat pingsan akibat cedera kepala ringan, namun setelah diobservasi di RSUD 45 Kuningan dinyatakan aman dan diperbolehkan pulang.


Sementara pada kategori criterium dengan 11 nomor lomba, hanya ada 27 insiden ringan. Dua peserta sempat dirujuk ke RSUD 45 karena dugaan trauma panggul (pelvic injury), namun hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada masalah serius.


Jaminan BPJS & Inovasi Medis


Dr. Agah menambahkan, seluruh pembiayaan perawatan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. “Sejak awal kami mewajibkan peserta mendaftar BPJS, sehingga tidak ada masalah biaya,” tegasnya.


Tahun ini, panitia juga melakukan terobosan baru dengan memperkuat layanan medis. Lebih dari 520 tenaga medis dilibatkan, disiagakan 58 unit ambulans, serta dukungan dari beberapa rumah sakit RSUD 45 Kuningan, RS Linggajati, RS Sekar Kamulyan, dan RS Sentra Medika Cirebon.


“Kami sengaja menyiapkan rujukan ke RS Sentra Medika karena di Kuningan belum ada layanan bedah saraf. Jika terjadi cedera kepala berat, pasien bisa langsung ditangani di sana. Alhamdulillah, sampai akhir acara tidak ada kasus serius yang membutuhkan itu,” pungkasnya.


.RedVox

banner