KUNINGAN, (VOX) – Sabtu pagi (13/9/2025), Kabupaten Kuningan menjadi pusat perhatian ribuan pasang mata. Dentuman peluit dan deru sepeda menandai dimulainya etape pertama Tour de Linggarjati (TdL) 2025, ajang balap sepeda bergengsi yang memasuki edisi ke-8.
Gelaran ini resmi dibuka oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Wakil Bupati Tuti Andriani, S.H., M.Kn., bersama jajaran Forkopimda. Kehadiran tokoh nasional Andi Gani Nena Wea, yang tampil sebagai sponsor utama, turut menyemarakkan pagelaran akbar tersebut.
Insiden di Turunan Curam
Namun, euforia itu mendadak berubah tegang. Di salah satu turunan curam rute awal, 12 peserta mengalami kecelakaan. Tenda medis darurat di depan Masjid Syiarul Islam langsung disibukkan dengan para pebalap yang mengalami luka.
“Mayoritas korban mengalami luka ringan dan kram. Tapi ada 3 sampai 4 peserta yang cedera serius, seperti patah tulang dan dislokasi, sehingga harus dirujuk ke RSUD 45 Kuningan,” jelas dr. Agah Nugraha, PIC Kesehatan TdL 2025.
Menurutnya, kecelakaan terjadi bukan karena kondisi jalan yang buruk, melainkan akibat peserta memacu kecepatan terlalu tinggi saat bersamaan di turunan. Situasi kompetitif itulah yang memicu benturan dan jatuh beruntun.
Lomba Tetap Berlanjut
Meski sempat membuat panik, lomba tetap berlanjut. Panitia menegaskan evaluasi segera dilakukan, khususnya terkait titik-titik rawan turunan dan penempatan pos medis tambahan. “Keselamatan peserta adalah prioritas. Kami akan perketat pengawasan di area berisiko,” kata Ketua Panitia, Dr. Yanuar.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang hadir bersama Forkopimda, mengingatkan peserta untuk menjunjung tinggi sportivitas sekaligus menjaga keselamatan. “TdL bukan hanya lomba, ini etalase Kuningan di mata dunia. Jangan sampai kebanggaan kita ternoda oleh kelalaian,” ujarnya.
Antara Semangat dan Risiko
TdL 2025 yang mengusung tema “Raga Sehat, Alam Terawat, Kuningan Melesat” tetap menjadi magnet sport tourism. Hadiah Rp164 juta, doorprize, hingga bazar UMKM menyemarakkan perhelatan. Kehadiran sponsor utama Andi Gani pun menambah gaung acara ini, memperlihatkan dukungan kuat bagi sport tourism di Kuningan.
Namun, insiden di Sabtu pagi menjadi catatan penting rute menantang Ciremai adalah ujian nyali sekaligus pengingat bahwa keselamatan tak boleh diabaikan.
.Red