KUNINGAN, (VOX) – Fenomena hujan es disertai angin kencang mengejutkan warga Kecamatan Kuningan pada Senin (29/09/2025) sore. Butiran es sebesar kerikil turun bersamaan dengan hujan deras yang berlangsung beberapa menit, menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik.
Berdasarkan laporan warga, pohon tumbang terjadi di antaranya di kawasan Puspa Siliwangi, dan Jalan Juanda. Di Puspa Siliwangi, sebuah gerobak jajanan awug milik pedagang pun ikut terbalik karena tak mampu menahan kencangnya tiupan angin. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian ini sempat mengganggu arus lalu lintas di beberapa lokasi.
Salah seorang warga Kelurahan Purwawinangun, Evie (34), mengaku kaget ketika mendengar suara keras di atap rumahnya. “Awalnya saya kira ada yang lempar batu ke genting, ternyata hujan es. Baru pertama kali saya lihat langsung di Kuningan,” ujarnya kepada Vox.
Hujan deras disertai angin besar itu juga berdampak pada RS Juanda. Plafon di salah satu ruangan rumah sakit tampak ambruk akibat terjangan hujan angin. Namun, pihak internal rumah sakit menegaskan bahwa insiden tersebut tidak mengganggu operasional dan tidak ada korban dalam peristiwa ini.
Terkait fenomena hujan es, Peneliti Senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS, Dr. Ir. Amien Widodo, M.Si, memberikan penjelasan ilmiah. Menurutnya, hujan es atau hail terjadi akibat pembentukan awan Cumulonimbus (Cb) yang sangat besar, gelap, dan menjulang seperti jamur.
“Hujan es bisa muncul karena adanya aliran udara ke bawah yang cukup tinggi. Dengan didukung suhu permukaan yang rendah, hujan yang turun bisa berbentuk butiran es,” jelas Amien, dikutip dari laman resmi ITS.
Lebih lanjut, Amien menuturkan awan Cb juga berpotensi membawa angin puting beliung yang sangat kencang. “Hujan es ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Belakangan kondisinya semakin parah karena semakin banyak titik yang mengalami hal ini,” tambah dosen Departemen Teknik Geofisika ITS tersebut.
Fenomena hujan es disertai angin kencang di Kuningan ini sontak viral di media sosial, dengan warga ramai-ramai mengunggah foto dan video pohon tumbang, gerobak terbalik, serta butiran es yang berserakan di jalanan.
.RedVox