Post ADS 1
Post ADS 1

Menkes Janjikan Suntikan Alkes Jumbo untuk 37 Puskesmas di Kuningan

Bupati Dian beserta Rombongan yang terdiri dari Kadinkes Kuningan, Dirut RSUD 45, Dirut RSUD Linggajati dan Kepala Bappeda berfoto bersama Menkes RI di Kemenkes Jakarta / sc : Kab

JAKARTA, (VOX) – Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., terus mencari peluang anggaran di luar APBD demi memenuhi kebutuhan masyarakat. Kali ini, fokus diarahkan pada sektor kesehatan. Selasa (30/9/2025), Bupati Dian menemui langsung Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, di Gedung Adhyatma Kemenkes, Jakarta.


Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu membahas akselerasi peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Kuningan. Bupati Dian hadir bersama Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Direktur RSUD 45, dan Direktur RSUD Linggajati. Dari pihak Kemenkes, hadir seluruh direktur terkait.


“Kami berkomitmen memprioritaskan peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk itu, kami meminta dukungan Kementerian Kesehatan dalam pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten Kuningan,” tegas Bupati Dian.



Dalam pertemuan itu, beberapa poin penting disampaikan. Antara lain, puskesmas di Kuningan akan mendapat bantuan peralatan kesehatan sesuai kebutuhan pelayanan dasar, termasuk pengadaan ambulans. Sementara kebutuhan peralatan di RSUD 45 dan RSUD Linggajati juga akan diupayakan dipenuhi sesuai usulan.


Bupati Dian juga menyoroti kebutuhan tenaga dokter spesialis. Ia berharap dokter umum asal Kuningan dapat melanjutkan pendidikan spesialis melalui program beasiswa Kemenkes, baik di universitas negeri maupun lewat skema hospital base.


Menanggapi usulan itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan dukungannya. Ia menegaskan bahwa prioritas pemerintah adalah memperkuat pelayanan kesehatan dasar.


“Kementerian akan melengkapi alat kesehatan di seluruh 37 puskesmas di Kabupaten Kuningan dengan alokasi anggaran minimal Rp4 miliar per puskesmas,” jelas Menkes.


Lebih lanjut, Budi juga membuka peluang dukungan pembangunan fisik gedung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik. “Mohon doa agar program DAK Fisik untuk daerah dapat kembali dibuka,” tutupnya.


.RedVox

banner