KUNINGAN, (VOX) – Sebanyak 711 unit kios dan lapak kaki lima di Pasar Tradisional Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang, resmi dibuka setelah menjalani revitalisasi. Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., pada Rabu (1/10/2025), yang menandai wajah baru pasar sebagai barometer perekonomian Kuningan Timur.
Bupati Dian menyampaikan rasa bangga dan optimisme terhadap perubahan wajah Pasar Ciputat yang kini terlihat lebih bersih, tertata, dan bebas dari kesan kumuh maupun macet. Menurutnya, pasar tradisional merupakan kekuatan ekonomi daerah yang memperkuat ekonomi kerakyatan.
“Membangun itu mudah, membangun itu gampang, tapi yang paling susah itu adalah merawatnya,” tegas Bupati.
Ia berpesan kepada kepala desa, tokoh masyarakat, dan pengelola pasar agar menjaga kebersihan, keamanan, dan ketertiban, termasuk area parkir, supaya tidak dipenuhi lagi oleh pedagang kaki lima (PKL) yang tidak terdata.
“Jadikan Pasar Ciputat nyaman, aman, bersih, higienis, dan tertata rapi. Insyaallah, dengan kondisi seperti ini, masyarakat atau konsumen akan datang berduyun-duyun,” tambahnya.
Bupati juga menekankan bahwa pasar tradisional memiliki keunggulan sebagai ruang interaksi sosial dan gotong royong, yang membedakannya dari pasar modern. Dengan wajah baru, ia yakin Pasar Ciputat akan mendongkrak perekonomian Kuningan Timur sekaligus meningkatkan omzet pedagang.
Acara peresmian turut dihadiri Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani, Pj. Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., jajaran Forkopimda, kepala OPD, serta tokoh masyarakat setempat.
Ketua Pelaksana Pembangunan, Andi, melaporkan bahwa renovasi berhasil menata 711 unit bidang, terdiri dari 48 unit Kios A, 103 unit Kios B, 192 unit Kios C, dan 368 unit lapak kaki lima.
“Kami bisa melaksanakan pembangunan ini tanpa ada hambatan. Semoga Pasar Ciputat benar-benar menjadi barometer perekonomian, khususnya di Kuningan Timur, dan membawa limpahan rezeki bagi para pedagang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ciputat, Idris, berharap agar peresmian ini membawa kebaikan serta mengimbau para pedagang dan masyarakat untuk mematuhi aturan demi menjaga ketertiban pasar.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh Hj. Hati, salah seorang pedagang yang sudah berjualan sejak 1992. Ia mengaku lega dengan rampungnya renovasi pasar.
“Ya, alhamdulillah pasar sudah baru, bersih, nyaman, dan selesai diresmikan. Semoga lancar dan banyak pembelinya,” ucapnya penuh harap.
.RedVox
.jpg)
.jpg)
