 |
| ilustrasi ayam jago / sc : net |
KUNINGAN, (VOX) – Sejumlah warga di wilayah perbatasan Kecamatan Sindangagung dan Kecamatan Cipicung memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang sempat mencuat mengenai adanya aktivitas sabung ayam di daerah tersebut. Warga menegaskan, kegiatan yang dilakukan bukanlah ajang perjudian, melainkan sekadar forum rutin para penghobi ayam aduan untuk berbagi pengalaman sekaligus mempererat silaturahmi.
Emon (50), salah seorang warga sekaligus penghobi ayam aduan, menjelaskan bahwa aktivitas tersebut sudah berlangsung cukup lama dengan skala kecil dan bersifat kekeluargaan. Menurutnya, tidak ada unsur taruhan ataupun praktik perjudian dalam pertemuan itu.
“Kegiatan ini murni hanya untuk menyalurkan hobi. Kami di sini saling berbagi pengalaman, bagaimana merawat ayam, menjaga kesehatannya, dan cara melatihnya. Tidak ada uang beredar, apalagi taruhan. Jadi bukan tempat judi seperti yang mungkin disangka orang,” kata Emon, Selasa (1/10/2025).
Ia menambahkan, dunia ayam aduan memiliki komunitas tersendiri yang lebih menitikberatkan pada aspek pemeliharaan dan pelestarian. Pertemuan tersebut, menurutnya, justru menjadi sarana edukatif antar penghobi.
“Kami biasa ngobrol tentang tips kesehatan ayam, mengenali penyakit unggas, hingga berbagi cara tradisional agar ayam tetap kuat. Intinya, ini forum hobi, bukan tempat taruhan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Emon berharap masyarakat tidak terburu-buru memberi stigma negatif sebelum mengetahui fakta yang sebenarnya. Ia juga menyatakan kesiapannya jika aparat desa maupun pihak berwenang ingin melakukan pembinaan.
“Kami terbuka kalau mau ada pemantauan. Kami ingin hobi ini tetap positif dan tidak disalahpahami,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, aktivitas tersebut berlangsung kondusif tanpa indikasi adanya praktik perjudian. Tim redaksi Vox akan terus memantau di lapangan untuk menjaga keseimbangan informasi dan mendorong kegiatan masyarakat yang bersifat edukatif serta sesuai dengan norma hukum yang berlaku.
.RedVox
.jpg)
.jpg)
