.png)
KUNINGAN, (VOX) – Desa Susukan, bagian dari Kecamatan Cipicung di Kabupaten Kuningan, menyimpan warisan sejarah dan legenda yang kaya makna dan menjadi fondasi budaya masyarakatnya.
Dahulu, Susukan merupakan bagian dari kerajaan kecil Palembang Girang yang dipimpin oleh Pangeran Aria Santang. Wilayah kerajaan ini mencakup beberapa desa di sekitarnya. Pada masa kolonial Belanda sekitar tahun 1805, kerajaan ini dibubarkan dan wilayahnya dipecah menjadi beberapa desa, termasuk Susukan. Setelah kemerdekaan, Susukan sempat masuk Kecamatan Ciawigebang sebelum akhirnya menjadi bagian Kecamatan Cipicung.
Selain sejarahnya, Desa Susukan juga terkenal dengan legenda Nyi Dewi Candra Wulan dan Gajah Manggala. Kisah cinta yang sarat makna ini menceritakan perjuangan Gajah Manggala memenuhi syarat membuat sungai dalam semalam demi mempersunting Nyi Dewi, hingga akhirnya menciptakan Kali Ciberes dan Air Kabuyutan yang dipercaya memiliki kekuatan magis.
Kini, Desa Susukan dipimpin oleh kepala desa dan perangkat yang bekerja keras menjaga kelestarian budaya sekaligus mengembangkan kemajuan desa. Penduduk desa terus melestarikan cerita-cerita leluhur ini sebagai bagian penting dari identitas mereka.
Desa Susukan tidak hanya sebuah wilayah administratif, tapi juga ruang hidup warisan budaya yang terus dijaga dan dihormati, menjadi kebanggaan bagi warganya serta inspirasi bagi generasi muda./Moris
