DANKOTI PP Kuningan Soroti Kritikan LSM Frontal: “Jangan Sesatkan Masyarakat dengan Data Tak Valid”


KUNINGAN, (VOX) – Komando Inti Pemuda Pancasila (Koti PP) Kabupaten Kuningan menanggapi keras pernyataan LSM Frontal yang dianggap menyesatkan masyarakat. Komandan Koti PP, Asep Hermansyah, menyebut bahwa kritik yang dilontarkan LSM Frontal tidak berdasarkan data valid dan berpotensi membangun opini publik yang keliru.

“Kami menilai apa yang disampaikan LSM Frontal lebih cenderung pada penghasutan daripada edukasi. Kritik tentang kondisi Bank Kuningan yang disebut tidak sehat karena LDR sebesar 123% adalah bentuk pembacaan data yang keliru dan tidak terkonfirmasi ke otoritas resmi. Faktanya, OJK memastikan bahwa Bank Kuningan dalam kondisi sehat,” tegas Asep, Senin (7/7/2025).

Ia juga menyinggung sikap arogansi yang ditunjukkan LSM Frontal, terutama ketika menyampaikan informasi tanpa verifikasi terlebih dahulu. 

“Kalau ingin jadi pengamat cerdas, konfirmasi dulu sebelum bicara. Jangan merasa paling tahu dan berani, karena masyarakat juga bisa lebih berani jika dibutuhkan,” imbuhnya.

Asep juga menepis kabar hoaks terkait rencana rehabilitasi mushola/masjid pendopo yang disebut akan menggunakan skema pembiayaan di muka oleh pihak ketiga. 

“Itu informasi menyesatkan. Kritik seperti itu justru menunjukkan ketidakseimbangan cara berpikir dari pihak LSM Frontal,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Asep menegaskan bahwa Kuningan sedang menghadapi tantangan berat dalam kondisi keuangan daerah. Karena itu, pihaknya akan terus mendukung Bupati Dian Rahmat Yanuar dan Wakil Bupati Tuti Andriani untuk menjalankan visi Kuningan MELESAT.

“Kami paham, Bupati dan Wakil Bupati memikul beban besar memperbaiki tata kelola sebelumnya. Kami, sebagai ormas pendukung, akan menjaga kewibawaan mereka dari framing-framing informasi yang menyesatkan. Namun kami yakin, Bupati dan Wabup tetap terbuka terhadap kritik yang membangun,” pungkasnya./Red