KUNINGAN, (VOX) – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kuningan, U Kusmana, S.Sos., M.Si., memberikan apresiasi tinggi terhadap program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah 10.000 Anak yang digagas Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Kuningan. Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam membangun karakter generasi muda melalui pendekatan spiritual dan kebersamaan.
Kadisdikbud hadir langsung dalam kegiatan puncak yang dilaksanakan di Masjid Jami Nurul Huda, Desa/Kecamatan Garawangi, Ahad pagi (27/7). Ribuan anak dari berbagai sekolah terlihat antusias mengikuti kegiatan ibadah berjamaah yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.
"Ini bukan sekadar kegiatan keagamaan, tapi momentum pendidikan karakter yang sangat luar biasa. Ada semangat, disiplin, dan energi positif yang lahir dari Subuh berjamaah seperti ini," ujar U Kusmana.
Menurutnya, kegiatan semacam ini sejalan dengan program Gubernur Jawa Barat dan Bupati Kuningan yang terus mendorong penguatan pendidikan karakter di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dinas Pendidikan Kuningan, kata dia, sangat mendukung gerakan-gerakan positif yang menanamkan nilai-nilai religius dan kebangsaan sejak dini.
"Semoga gerakan ini bisa terus berlanjut dan berkembang di seluruh pelosok Kuningan. Jangan lupa, seluruh dunia dan seisinya hanya ada di waktu Subuh, ini waktu terbaik untuk membangun peradaban yang berakhlak dan bermartabat," pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat, lembaga pendidikan, dan pemerintah bisa melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat dan berjiwa spiritual tinggi.
.Abu Azzam