Ketahanan Pangan Tetap Jalan, Infrastruktur Tak Terbengkalai: Desa Kasturi Tunjukkan Solusi Cerdas Kelola Dana Desa



KUNINGAN, (VOX) – Saat banyak desa terkendala membagi anggaran Dana Desa (DD) antara program ketahanan pangan dan pembangunan fisik, Desa Kasturi di Kecamatan Kuningan justru tampil berbeda. Desa ini mampu menjaga keseimbangan keduanya guna mendorong ketahanan pangan, namun tak mengabaikan infrastruktur.

Salah satu bukti nyatanya adalah pembangunan saluran irigasi tersier Ismail di Dusun Manis, yang kini telah mencapai 80% penyelesaian. Proyek sepanjang 95 meter ini dikerjakan dengan anggaran Rp 164.125.000 dari Dana Desa, dan menjadi harapan besar bagi para petani dalam meningkatkan hasil pertanian mereka.

“Kami tidak ingin menjadikan alokasi 20% untuk ketahanan pangan sebagai alasan untuk menunda pembangunan lainnya,” ujar Kepala Desa Kasturi. Justru kami jadikan itu tantangan untuk mencari solusi cerdas dan efektif dalam mengelola anggaran.” Ujar Kepala Desa Kasturi Edi Kosasih, Kamis (15/05/2025).



Tahun ini, Desa Kasturi juga menggulirkan berbagai pembangunan strategis lainnya seperti:

• Lanjutan pembangunan Pujasera untuk pemberdayaan UMKM

• Latasir jalan lingkungan sepanjang 3.000 meter demi kenyamanan mobilitas warga

• Rehabilitasi Saung Tani sebagai pusat edukasi dan diskusi petani

• Pemasangan pagar serta kanopi di Poskesdes demi meningkatkan layanan kesehatan masyarakat

Semua program tersebut berjalan beriringan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Edi juga mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi proses pembangunan.

“Keberhasilan ini bukan semata kerja pemerintah desa, tapi juga hasil kepercayaan dan keterlibatan warga. Kami membuka ruang selebar-lebarnya bagi masyarakat untuk mengawasi dan memberi masukan,” tambahnya.

Desa Kasturi memberi contoh bahwa dengan perencanaan matang dan kemauan kuat, keterbatasan anggaran bukanlah hambatan, melainkan peluang untuk tumbuh lebih baik dan mandiri./Moris