Bupati Kuningan Jelaskan Alasan Tak Angkat Telepon Gubernur Dedi Mulyadi
Juli 15, 2025
KUNINGAN,(VOX) – Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar memberikan penjelasan kepada publik terkait ketidakhadirannya menjawab panggilan telepon dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM). Menurut Bupati, saat itu ia tengah memimpin rapat penting lintas SKPD yang membahas persoalan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Kuningan.
“Betul saya tidak menjawab telepon dari Pak Gubernur karena pada saat itu saya sedang memimpin rapat lintas SKPD. Rapat ini merupakan tindak lanjut dari audiensi para pedagang kaki lima dan mahasiswa beberapa waktu lalu,” ujar Bupati Dian, Selasa (15/7/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menjadwalkan rapat lintas SKPD pada Rabu, 16 Juli 2025, untuk membahas persoalan yang berkembang di RSUD Linggarjati.
“Besok, kami akan kembali menggelar rapat lintas SKPD khusus untuk membahas RSUD Linggarjati. Ini menyangkut pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat. Semua proses kita jalankan secara transparan dan sesuai aturan,” ujarnya.
KDM (Kang Dian Melesat) juga mengonfirmasi bahwa ia sudah menerima pesan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melalui WhatsApp, yang meminta agar Pemkab Kuningan menyampaikan hasil pemeriksaan lintas sektor yang sudah berlangsung dua hari terakhir.
“Pak Gubernur sudah menyampaikan melalui WA bahwa beliau menunggu hasil pemeriksaan lintas sektor yang sudah berjalan. Dan kami tegaskan, seluruh jajaran sudah bekerja maksimal. Kami sedang menyusun laporan yang komprehensif agar keputusan yang diambil tidak gegabah,” jelas Bupati Dian.
Dian menambahkan bahwa penanganan terhadap isu di RSUD Linggarjati memerlukan kehati-hatian karena berkaitan langsung dengan profesi tenaga kesehatan dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
“Ini menyangkut profesi tenaga medis, maka penanganannya tidak bisa asal-asalan. Harus hati-hati, objektif, dan penuh tanggung jawab. Mudah-mudahan Kamis sudah ada keputusan resmi yang bisa kami sampaikan ke Pak Gubernur,” ucapnya
Terakhir, Bupati juga menyebut bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kapolres Kuningan yang sudah melakukan langkah-langkah pemeriksaan.
“Tadi pagi kami juga sudah rapat dengan Pak Kapolres, dan beliau saat ini juga sedang menindaklanjuti sesuai kewenangannya. Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum terus bersinergi untuk menangani ini secara profesional,” tutupnya./AA