Kongres PSI Digelar di Solo, Isu Pergantian Logo dan Nama Partai Mencuat
Juli 15, 2025
KUNINGAN, (VOX) – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Kongres Nasional di Kota Solo pada 19–20 Juli 2025. Kongres ini menjadi momentum penting karena diwarnai dengan agenda pemilihan ketua umum baru serta isu strategis rebranding partai, termasuk kemungkinan pergantian logo dan nama partai.
Sejumlah atribut baru PSI yang beredar di kota Solo bahkan sudah menampilkan logo bergambar gajah merah-hitam dan nama “Partai Super Tbk”, yang menimbulkan spekulasi publik soal arah baru partai politik yang dikenal milenial ini.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PSI Kabupaten Kuningan, Asep Susan Sonjaya Suparman atau yang akrab disapa Asep Papay, memberikan pandangannya. Ia meminta publik bersabar dan menunggu pengumuman resmi dari DPP.
“Kenapa ganti logo? Tunggu rilis resminya setelah kongres di Solo. Bagi kita, apapun bentuk logonya, tentu mempunyai makna, filosofi, dan tujuan yang baik untuk kemajuan Indonesia,” ujar Asep Papay saat dikonfirmasi, Rabu (16/7/2025).
Ia menegaskan bahwa seluruh pengurus dan kader di daerah siap menjalankan apapun keputusan strategis yang diambil oleh DPP PSI.
“Kita sebagai pengurus, kader, patuh terhadap keputusan atau langkah yang diambil DPP, selama itu bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Dan kita akan tetap selalu hadir, kerja untuk rakyat,” tegasnya.
Kongres PSI di Solo akan dihadiri puluhan ribu kader dari seluruh Indonesia dan dijadwalkan dihadiri Presiden Joko Widodo sebagai pembicara utama dalam diskusi panel. Selain pemilihan ketum, agenda lain yang disorot adalah pengumuman resmi logo dan arah branding baru PSI.
Sebelumnya, Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo, menyebutkan bahwa logo yang kini ramai beredar belum dapat dianggap sebagai logo resmi, dan meminta publik menunggu keputusan resmi dari forum kongres.
.AA