PMII dan PKL Gelar Aksi Simbolik di Pendopo Kuningan, Doa Bersama dan Lagu “Gugur Bunga” Iringi Audiensi Relokasi


KUNINGAN, (VOX) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali mendatangi Gedung Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025), guna melanjutkan audiensi dengan pemerintah daerah terkait polemik relokasi PKL.

Berbeda dari aksi sebelumnya, kali ini massa aksi menggelar doa bersama dan menyanyikan lagu “Gugur Bunga” di teras pendopo sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi sosial di Kabupaten Kuningan. Mereka juga membawa bunga tujuh rupa sebagai simbol penghormatan dan pengingat akan nilai-nilai perjuangan.

“Simbol bunga ini adalah bentuk keheningan kami, mengheningkan cipta untuk para pahlawan yang telah berjuang. Kami juga prihatin melihat kondisi Kuningan yang semakin memprihatinkan,” ujar Romli, salah satu aktivis PMII di lokasi.

Audiensi digelar di ruang kerja Bupati Kuningan, namun hanya dihadiri oleh perwakilan peserta. Masing-masing dari PMII, Langlang Buana, dan Siliwangi mengutus lima orang untuk menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada kepala daerah.

Aksi ini merupakan kelanjutan dari unjuk rasa yang digelar pada Selasa (2/7/2025), yang mempertanyakan kebijakan Pemkab terkait penataan dan relokasi PKL yang dinilai belum berpihak kepada para pelaku usaha kecil.

Hingga berita ini diturunkan, audiensi antara perwakilan massa dengan Bupati Kuningan masih berlangsung di ruang tertutup./AS