KUNINGAN, (VOX) — Komitmen Proton FA Kuningan dalam mengembangkan bakat futsal anak-anak terus dibuktikan secara nyata. Akademi futsal yang berbasis di Kabupaten Kuningan ini konsisten menjaring bibit muda melalui pembinaan usia dini, seperti di kelompok usia U-10, U-13, dan seterusnya. Tak hanya memberikan pelatihan berkualitas, Proton FA juga rutin memberikan beasiswa kepada anak-anak berpotensi serta mengikutsertakan mereka dalam berbagai turnamen bergengsi.
Terbaru, pada Minggu, 6 Juli 2025, Proton FA Kuningan mengirimkan dua tim terbaiknya U-10 dan U-13 untuk berlaga di Turnamen AAFI (Asosiasi Akademi Futsal Indonesia) Regional Cirebon yang digelar di Tuparev Futsal, Cirebon.
Partisipasi dalam ajang ini menjadi bagian dari strategi pembinaan jangka panjang yang diterapkan oleh Proton FA. "Kami tidak hanya fokus pada latihan, tetapi juga pembentukan mental kompetitif dan pengalaman tanding sejak dini," ujar Dani Toleng salah satu petinggi Proton FA, Minggu (06/07/2025).
Sejak awal berdiri, Proton FA telah dikenal sebagai akademi yang aktif dalam penjaringan bakat futsal dari berbagai kecamatan di Kuningan. Proses seleksi dilakukan secara terbuka, dan anak-anak yang lolos seleksi diberikan fasilitas pelatihan intensif serta beasiswa pelatihan agar tidak terbebani secara finansial.
"Harapan kami, akan lahir pemain-pemain futsal masa depan dari Kuningan yang bisa bersaing di tingkat nasional, bahkan internasional. Dan semua itu harus dimulai dari usia dini dengan sistem yang terstruktur," tambahnya.
Kiprah Proton FA ini pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan pemerhati olahraga. Mereka menilai langkah ini sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap kemajuan olahraga di daerah.
Dengan terus menanamkan semangat sportivitas, kerja keras, dan kebanggaan daerah, Proton FA Kuningan telah menempatkan diri sebagai salah satu poros pembinaan futsal usia dini di Jawa Barat bagian timur./Red
