YOGYAKARTA, (VOX) – Kericuhan pecah di sejumlah titik di Kota Yogyakarta, Minggu malam hingga Senin dini hari (24–25 Agustus 2025), antara suporter Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta. Insiden ini terjadi di kawasan Malioboro, simpang empat Pingit, dan parkiran Ngabean, dengan estimasi massa sekitar 3.000 orang.
Awal Keributan dan Kronologi
Kericuhan bermula sekitar pukul 20.30 WIB ketika bus bernopol AG 7851 US yang mengangkut sekitar 50 suporter Persib menuju kawasan Malioboro untuk menjemput rekan mereka. Saat melewati simpang empat Pingit, bus tersebut dihadang dan dilempari batu oleh oknum suporter PSIM. Aksi ini memicu bentrok, di mana terjadi pemukulan terhadap salah satu suporter PSIM, Yogi Restanto, yang mengalami luka di kepala.
Sekitar pukul 21.30 WIB, sweeping oleh kelompok suporter PSIM terjadi di kawasan Malioboro. Cekcok dan saling serang dengan kelompok Persib berlangsung di depan Hotel Mutiara, memaksa suporter Persib menyelamatkan diri dan diamankan oleh Polsek Gondomanan ke Polresta Yogyakarta.
Pada pukul 22.10 WIB, kericuhan kembali terjadi di parkiran Ngabean, disusul kedatangan lebih banyak massa PSIM (diperkirakan 500 orang) yang melakukan pelemparan batu ke arah bus Persib bernopol B 7916 AD. Aparat gabungan Polresta, Brimob Polda DIY, dan personel Polda DIY tiba pukul 22.40 WIB untuk mengamankan lokasi.
Evakuasi besar-besaran dilakukan pukul 00.52–01.43 WIB menggunakan rantis Barracuda Brimob DIY untuk mengeluarkan suporter Persib secara bertahap menuju RS PKU Muhammadiyah. Namun pukul 01.53 WIB terjadi penjarahan isi bagasi bus Persib oleh kelompok suporter PSIM sebelum massa membubarkan diri sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban dan Kerugian
Kericuhan ini mengakibatkan kerusakan materiil: satu bus (B 7916 AD) dan satu mobil Hiace mengalami pecah kaca. Dari sisi korban, satu suporter PSIM mengalami luka di kepala dan dirawat di RS Bethesda. Sementara 13 suporter Persib Bandung mengalami luka ringan dan memar, dirawat di RS PKU Muhammadiyah, di antaranya Dandi Ramdhani, Muhammad Nova Akbar, Zia Ramdhani, Nadia Nurul, Rita Siti, dan lainnya.
Catatan kepolisian menyebut pemicu insiden adalah pelemparan batu terhadap bus suporter Persib di simpang empat Pingit dan parkiran Ngabean. Polisi telah melakukan pengamanan dan penanganan korban, sementara kasus ini masih dalam pendalaman lebih lanjut.
(FW)