KUNINGAN, (VOX) – Tim Pengawas dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Skala Nasional Tahun 2025 melaksanakan kunjungan kerja di wilayah Kodim 0615/Kuningan, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini dipimpin Irlat Irtum Itjenad, Brigjen TNI R. Agus Prasetyo Utomo, S.H., didampingi perwira pendamping Letkol Arh Dedy Hendaryatmoko.
Rombongan disambut jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kuningan, di antaranya Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Kasrem 063/SGJ Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P., Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos., Kapolsek Kadugede AKP Wili Rukwili, S.M., serta para kepala perangkat daerah terkait.
Paparan TMMD dan Amanat Panglima TNI
Kunjungan diawali di Aula Kodim 0615/Kuningan dengan agenda pembacaan amanat Panglima TNI oleh Brigjen TNI Agus serta paparan program TMMD oleh Dandim 0615/Kuningan. Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa TMMD merupakan operasi bakti TNI yang dilaksanakan terpadu lintas sektoral, melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“TMMD dilaksanakan di daerah pedesaan, khususnya yang terpencil, tertinggal, perbatasan, atau terdampak bencana. Selain sasaran fisik seperti pembangunan jalan, irigasi, jembatan, dan fasilitas umum lainnya, ada pula sasaran nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, pembinaan wawasan kebangsaan, dan pemberdayaan masyarakat,” kata Brigjen TNI Agus.
Ia menambahkan, terdapat sasaran tambahan berupa program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat seperti integrated farming seluas 200 hektar, program TNI Manunggal Air, serta rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pembuatan MCK. “Kami mengajak seluruh pihak menjaga dan merawat hasil TMMD agar manfaatnya berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati: TMMD Bangun Infrastruktur dan Gotong Royong
Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar dalam sambutannya menyebutkan bahwa TMMD ke-125 di Kuningan dilaksanakan di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, yang memiliki potensi besar namun menghadapi tantangan aksesibilitas dan pemerataan pembangunan.
Menurutnya, sejumlah pembangunan fisik yang telah dilakukan di antaranya:
Peningkatan jalan desa rabat beton 1.300 meter x 2,5 meter
Rehabilitasi 5 rumah tidak layak huni (Rutilahu)
Pengeboran sumur artesis di 5 lokasi
Pembangunan saluran irigasi sepanjang 300 meter
Rehabilitasi MCK
Penanaman 300 pohon keras dan buah
Pembangunan 4 pos kamling
Pemasangan penerangan jalan umum di 5 lokasi
Pembangunan pagar SD dan rehab ringan PAUD
Selain itu, TMMD juga melaksanakan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan dan pencegahan stunting, pelatihan keterampilan, serta pembinaan wawasan kebangsaan. “TMMD tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya.
Peninjauan ke Lokasi Pembangunan
Usai agenda di Makodim, Tim Wasev bersama rombongan melanjutkan peninjauan ke sejumlah titik pembangunan di Desa Sindangjawa, di antaranya:
1. SDN Sindangjawa
2. Saluran irigasi
3. Rumah warga penerima program Rutilahu (Bapak Fikih Amarullah, Bapak Kosim, dan Bapak Djuhani)
4. Jalan rabat beton dan Tugu TMMD ke-125
Di setiap titik, Brigjen TNI Agus berdialog dengan warga, memastikan pekerjaan sesuai target dan kualitas, serta menyampaikan pesan agar hasil pembangunan dimanfaatkan secara optimal.
Lanjutkan Pembangunan Berkelanjutan
Kegiatan TMMD ke-125 di Kuningan akan berlanjut pada Jumat (15/8/2025) dengan agenda lanjutan peninjauan dan evaluasi. Program ini menjadi bagian dari TMMD Skala Nasional yang digelar serentak di berbagai daerah, mengedepankan sinergi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Keberhasilan TMMD tidak hanya diukur dari jumlah bangunan yang berdiri, tetapi dari terjalinnya hubungan erat antara TNI dan rakyat, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” pungkas Brigjen TNI Agus.
.Abu Azzam