KUNINGAN, (VOX) - Malam di Puspa Siliwangi kini tak lagi gelap. Warna kuning dari seratus lampu hias berderet di atas kios-kios pedagang, memancarkan cahaya hangat yang membuat suasana lebih hidup. Lampu-lampu itu dipasang rapi, menciptakan pemandangan yang mengingatkan pada deretan pertokoan di Jalan Siliwangi yang estetik.
Ketua Paguyuban Puspa Siliwangi, Anton Lugay, mengatakan ide pemasangan lampu ini lahir dari keinginan pedagang untuk menarik lebih banyak pengunjung di malam hari. Selama ini, suasana Puspa Siliwangi di malam hari dianggap kurang mencolok dan kurang menggoda untuk dikunjungi.
“Semua ini hasil iuran pedagang. Lampu dan kabel kami beli sendiri, totalnya habis sekitar Rp 3 juta. Pemasangan juga kami kerjakan bersama-sama,” kata Anton, Kamis (14/8/2025).
Proses pemasangan memakan waktu beberapa hari. Para pedagang bergotong royong, membentangkan kabel di atas kios, memanjat tangga, dan memasang bohlam satu per satu. Ketika semua lampu dinyalakan bersamaan, suasana Puspa Siliwangi langsung berubah.
Namun, pemasangan ini belum sepenuhnya selesai. Kabel masih tersisa dan bisa dimanfaatkan, tetapi dibutuhkan tambahan 100 lampu lagi. Perkiraan biaya untuk melengkapinya mencapai Rp 2 juta.
“Kami berharap Pemkab Kuningan bisa membantu menyediakan kekurangan ini. Kalau lampu lengkap, kawasan Puspa Siliwangi akan makin estetik dan otomatis pengunjung pun akan bertambah,” ujar Anton.
Puspa Siliwangi selama ini dikenal sebagai salah satu sentra belanja di Kuningan yang mengandalkan keramaian malam. Dengan sentuhan pencahayaan baru ini, para pedagang optimistis kawasan mereka akan menjadi salah satu destinasi favorit warga untuk berbelanja sekaligus bersantai di malam hari.
Cahaya kuning yang kini menghiasi Puspa Siliwangi bukan sekadar penerang jalan, tapi juga simbol semangat pedagang untuk terus berbenah demi menarik hati pembeli. Dan malam itu, Puspa Siliwangi memang sudah lebih hidup meski sebagian lampunya masih menunggu untuk dinyalakan.
.Abu Azzam