Post ADS 1
Post ADS 1

Sofia Rosita Angel, Siswi SMP 19 Efata Kupang, Bikin Presiden Prabowo Berkaca-kaca di Acara Pembekalan Guru Sekolah Rakyat


JAKARTA, (VOX) – Kisah menyentuh datang dari Timur Indonesia. Sofia Rosita Angel, siswi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SMP) 19 Efata Kupang, berhasil membuat Presiden RI Prabowo Subianto tampak berkaca-kaca saat menyaksikan video pesannya.


Video itu diputar dalam acara pembekalan guru dan kepala sekolah Sekolah Rakyat yang diselenggarakan di Jakarta oleh Kementerian Sosial (Kemensos), Rabu (tanggal sesuai acara). Acara tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen pemerintah dan para pendidik dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Turut hadir sejumlah tokoh nasional, di antaranya Meutya Hafid, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, dan Muhaimin Iskandar.


Sekolah Rakyat, Rumah Harapan bagi Anak Prasejahtera


Sekolah Rakyat adalah program yang dirancang untuk menghadirkan pendidikan yang layak di daerah terpencil dan bagi anak-anak yang kurang beruntung. Program ini tak hanya menyediakan ruang belajar, tetapi juga fasilitas asrama, makanan bergizi, dan bimbingan karakter.


Bagi Sofia, fasilitas ini mengubah hidupnya. “Dulu di rumah makan nasi dan garam atau singkong. Ayam, ikan, telur hanya ada kalau tetangga berbagi. Sekarang di sekolah bisa makan itu semua,” ujarnya polos. Ia menambahkan, “Dulu kasurnya tipis, sekarang tidur di kasur empuk dan kamar bersih. Kadang rindu suara mama dan papa, tapi saya yakin mereka bangga saya bisa sekolah. Mereka hanya petani kecil yang berjuang untuk saya.”


Pesan yang Menggetarkan Hati Presiden


Dalam tayangan video, Sofia menyampaikan pesan yang sederhana namun sarat makna:

“Terima kasih Bapak Presiden sudah perhatikan kami anak-anak di Timur. Kami tahu Bapak sibuk urus negara, tapi masih sempat urus kami. Bagi kami, Bapak seperti orang tua yang mengangkat kami dari gelap ke terang. Kalau nanti kami sukses, itu karena uluran tangan Bapak. Semoga Bapak sehat selalu. Dari Kupang kota karang, beta kirim peluk hangat untuk Bapak Presiden,” ucapnya penuh haru.


Pesan tersebut membuat suasana ruang acara hening. Presiden Prabowo tampak berkaca-kaca saat menyimak tayangan tersebut, memperlihatkan empati mendalam atas perjuangan anak-anak di pelosok negeri. Beberapa tamu undangan, termasuk Meutya Hafid, Gus Ipul, dan Muhaimin Iskandar, ikut terharu mendengar kisah yang menggugah itu.


Pendidikan yang Mengubah Nasib


Kisah Sofia menjadi bukti bahwa program pendidikan dapat membawa perubahan nyata. Dari sebuah desa di Kupang, cerita tentang keberanian dan harapan itu kini terdengar di pusat negeri, menjadi pengingat bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih masa depan cerah.


(FW)

Saluran Whatsapp : Klik Disini

banner
Post ADS 2