KUNINGAN, (VOX) — Suasana semarak dan penuh kekeluargaan tampak menyelimuti lingkungan Cilame RW 03, Kelurahan Cigadung, saat warga menggelar rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang dikemas dalam tradisi Babarit atau syukuran makan bersama ini menjadi semakin istimewa dengan kehadiran Wakil Bupati Kuningan Hj. Tuti Andriani dan jajaran pemerintah daerah, termasuk Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan yang hadir mewakili kepala dinas.
Ketua Panitia PHBN 2025, Asep S. Sonjaya Suparman yang akrab disapa Asep Papay, menyampaikan apresiasi mendalam atas kekompakan dan partisipasi seluruh warga RW 03. “Kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, tapi momentum penting untuk mengenang jasa para pahlawan kita yang rela berkorban jiwa, raga, dan harta demi kemerdekaan. Dengan kemerdekaan ini, kita punya kesempatan untuk belajar, bekerja, beribadah dengan tenang, dan membangun masa depan. Maka, sebagai umat Islam dan warga negara Indonesia, sudah selayaknya kita mengisinya dengan amal-amal kebaikan dan kontribusi positif,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Hj. Tuti Andriani mengapresiasi kekompakan masyarakat Cilame yang mampu melestarikan tradisi di tengah arus modernisasi. “Pemerintah Kabupaten Kuningan sangat mendukung kegiatan yang memperkuat silaturahmi seperti ini. Saya berharap masyarakat Cilame tetap guyub, bersatu, dan mendukung program-program pembangunan daerah,” kata Hj. Tuti di hadapan warga dan tokoh masyarakat dari lima RW yang turut hadir bersama lurah Cigadung, ketua DKM, dan berbagai unsur masyarakat.
Acara Babarit ditutup dengan makan bersama, menjadi simbol syukur dan kebersamaan. Momentum ini diharapkan dapat memperkuat rasa cinta tanah air serta mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah.
(FW)