.png)
KUNINGAN, (VOX) – Dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) yang digelar selama tiga hari dari tanggal 10-12 Mei 2025 oleh BEM Katalis Universitas Islam Al-Ihya (UNISA) Kuningan, Sekretaris DPRD Kabupaten Kuningan, Deni Hamdani, menyampaikan materi kewirausahaan yang menginspirasi para peserta untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter kuat. Minggu, (11/05/2025).
Dalam penyampaiannya, Deni menegaskan bahwa menjadi seorang pemimpin bukan sekedar menduduki posisi tertentu, tetapi menjadi sosok yang mampu menggerakkan, mengarahkan, dan membimbing agar tujuan bersama dapat tercapai. Menurutnya, pemimpin sejati memiliki manajemen waktu yang baik, strategi yang terencana, serta keteguhan dalam berdisiplin.
"Pemimpin hari ini tidak bisa lagi bersikap konvensional. Kita butuh pemimpin yang gesit, cepat bergerak, dan punya visi yang jelas. Tapi semua itu tidak akan berarti tanpa disiplin waktu," tegasnya.
Deni kemudian menuturkan kisah inspiratif dari Presiden ke-3 RI, Prof. BJ Habibie, yang menjadikan kedisiplinan sebagai prinsip hidup. Ia menyampaikan bahwa Habibie terinspirasi dari kebiasaan masyarakat Yahudi yang bangun di sepertiga malam untuk memulai aktivitas produktif mereka. Dalam refleksinya, Habibie menyadari bahwa Islam telah lebih dulu mengajarkan hal itu melalui shalat malam, sebuah momen spiritual yang juga menjadi waktu terbaik untuk merancang masa depan dan meraih keberkahan.
“Dari situ kita belajar, bahwa waktu adalah aset utama. Sekali ia lewat, ia tidak akan kembali. Maka tanamkan disiplin waktu mulai hari ini jika ingin sukses,” ujar Deni di hadapan puluhan peserta LKM.
Ia juga mengingatkan bahwa kesuksesan bukan proses instan. “Jangan bayangkan sukses itu seperti makan cabai, langsung terasa pedasnya. Sukses itu butuh proses, tahapan demi tahapan yang harus dilalui dengan konsisten.” ungkapnya.
Menutup pemaparannya, Deni menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BEM Katalis UNISA atas penyelenggaraan kegiatan LKM ini, serta memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa agar tidak menyia-nyiakan kepercayaan orang tua dan kampus dalam proses pembentukan karakter mereka.
“Saya titip salam hormat kepada orang tua kalian yang telah mempercayakan pendidikan anaknya di UNISA. Saya yakin, kalian semua adalah calon pemimpin masa depan,” pungkasnya./AS
