Warga Cimaranten Kompak, Jalan Menuju Pemakaman Kini Mulus Berkat Gotong Royong dan Dana Desa


KUNINGAN, (VOX) – Semangat gotong royong masih hidup di Desa Cimaranten, Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan. Hal ini terbukti dari rampungnya perbaikan jalan menuju pemakaman di Dusun 1 dan Dusun 2, yang dilakukan melalui swadaya warga dan dukungan Dana Desa.

Jalan menuju pemakaman Astana Juwet di Dusun 1 sebelumnya rusak parah dan menyulitkan akses masyarakat. Melihat kondisi itu, warga tak tinggal diam. Mereka berinisiatif memperbaikinya secara mandiri.

“Saya mengajak warga untuk memperbaiki jalan ini secara swadaya karena kondisinya sudah rusak parah. Kami mengumpulkan dana sukarela dari masyarakat, dan alhamdulillah mendapat respons positif dari warga Cimaranten,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.

Perbaikan jalan sepanjang 200 meter dengan lebar 2 meter tersebut dikerjakan penuh semangat gotong royong. Warga dari berbagai kalangan, termasuk pengusaha dan tokoh masyarakat, ikut menyumbang tenaga dan dana.

Pelaksana kegiatan, Kesra Ono Kadus Dusun 1 Atang dan anggota BPD Oman, menyampaikan bahwa tujuan utama perbaikan jalan adalah untuk mempermudah akses warga yang hendak melayat atau berziarah ke makam.

“Selain mempererat hubungan antarwarga, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih sangat hidup di tengah masyarakat,” kata Atang saat ditemui Minggu (11/5/2025).

Tak hanya di Dusun 1, perbaikan jalan juga dilakukan di Dusun 2. Di wilayah ini, jalan sepanjang 315 meter dan lebar 2,5 meter menuju lokasi pemakaman diperbaiki menggunakan anggaran Dana Desa (DD).

Kepala Desa Cimaranten, Maman Abdurahman, mengapresiasi kekompakan warganya. Ia berharap perbaikan jalan ini menjadi langkah awal untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik di masa depan.

“Berkat kekompakan warga, perbaikan jalan di Dusun 1 dan 2 sudah rampung dan kini dapat dilalui. Namun, ke depan kami berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk pembangunan jalan makam secara permanen,” ujarnya penuh harap.

Warga Cimaranten membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan jika ada kebersamaan. Dengan gotong royong dan kekompakan, akses menuju tempat peristirahatan terakhir pun kini menjadi lebih layak dan terhormat./Red