Dimulai sejak pukul 10.00 WIB, acara ini diikuti oleh puluhan pendonor dari berbagai latar belakang, mulai dari karyawan Arunika dan Puspita Cipta Group hingga pengunjung yang tergerak secara spontan. Suasana penuh kepedulian terasa sejak awal, diperkuat dengan kehadiran layanan pemeriksaan kesehatan gratis dari tim medis Rumah Sakit Permata Kuningan (RSPK).
“Ini bukan sekadar acara, tapi momentum untuk menyebarkan nilai kemanusiaan. Kami ingin menjadikan Arunika bukan hanya tempat rekreasi, tapi juga ruang kontribusi sosial,” ujar salah satu panitia penyelenggara.
Acara ini bertujuan memperkuat stok darah di PMI Kabupaten Kuningan, sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan berbagi untuk sesama.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Anggota Komisi XII DPR RI H. Rokhmat Ardiyan, yang juga suami dari Komisaris Puspita Cipta Group, Dian Marina Puspita (DMP). Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas sinergi antara sektor swasta, lembaga kemanusiaan, dan fasilitas kesehatan.
“Ini bentuk nyata kepedulian yang patut diapresiasi. Menyelipkan aksi donor darah dalam destinasi wisata adalah langkah kreatif yang mendekatkan nilai kemanusiaan kepada masyarakat secara natural,” ujarnya.
Lebih lanjut, H. Rokhmat Ardiyan menyebut bahwa donor darah adalah bentuk solidaritas tertinggi dalam kehidupan sosial.
“Setetes darah bisa menyelamatkan satu nyawa. Ini bukan hanya tentang membantu, tapi menyelamatkan kehidupan. Semangat ini harus terus disebarluaskan,” tambahnya.
PMI Kabupaten Kuningan menyatakan bahwa seluruh darah yang terkumpul dalam kegiatan ini akan segera disalurkan kepada pasien-pasien yang membutuhkan di berbagai rumah sakit rujukan.
Panitia juga menegaskan bahwa program ini bukan aksi tunggal. “Arunika Peduli” akan menjadi agenda rutin sebagai bagian dari komitmen sosial perusahaan dan dukungan aktif terhadap program kesehatan nasional.
Di tengah derasnya arus hiburan dan konsumsi di lokasi wisata, kegiatan ini menghadirkan harapan baru: bahwa ruang-ruang publik juga bisa menjadi ruang pengabdian. Bahwa di balik senyum pengunjung, ada tangan-tangan yang rela memberi, dan bahwa di balik sejuknya alam, ada hangatnya kepedulian manusia./AS
.jpeg)
