KUNINGAN, (VOX) – Upacara pembukaan Serbuan Teritorial TNI Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) di wilayah Kodim 0615/Kuningan resmi digelar di Lapangan Sepak Bola Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Rabu (27/8/2025). Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini dihadiri jajaran pejabat TNI, Pemkab Kuningan, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, dan perwakilan mahasiswa.
Kehadiran Pejabat dan Pasukan
Irup (Inspektur Upacara) dipimpin langsung oleh Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.I.P., M.Han., dengan Danup Mayor Cba Kasiman. Hadir pula Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., Kapolres Kuningan AKBP Muhammad Ali Akbar, S.I.K., M.Si., dan sejumlah pejabat penting lainnya. Susunan pasukan melibatkan beragam unsur, mulai dari Satgas Serter TNI, Polres, BPBD, Dishub, Satpol PP, ormas FKPPI, APDESI, hingga pramuka dan linmas, dengan total ratusan personel.
Sambutan Bupati: TNI Lahir dari Rakyat
Dalam sambutannya, Bupati Dian menekankan pentingnya kemanunggalan TNI dan rakyat. “TNI lahir dan dibesarkan oleh rakyat. Serbuan teritorial ini adalah jawaban nyata untuk kebutuhan masyarakat, mulai dari infrastruktur, ketahanan pangan, hingga pelayanan kesehatan gratis,” ujarnya. Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat menjadi modal utama pembangunan dan memperkuat ketahanan bangsa di tengah tantangan global.
Program dan Sasaran
Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Hista Soleh Harahap menjelaskan, kegiatan serbuan teritorial ini akan berlangsung hingga 25 September 2025 di 19 kecamatan Kabupaten Kuningan. “Kami akan fokus pada sasaran fisik dan nonfisik, di antaranya rehab 40 unit rumah tidak layak huni, perbaikan 8 jembatan, pipanisasi, serta pembangunan jalan dan rabat beton,” jelasnya. Selain itu, kegiatan meliputi penyuluhan, pelayanan kesehatan, dan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu.
Wujud Kepedulian dan Pengabdian
Usai upacara, Danrem dan Bupati menyerahkan bantuan sosial, membuka warung amal, serta meninjau lokasi sasaran. Sebanyak 25 paket sembako diserahkan kepada lansia dan warga kurang mampu. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
(FW)